Pemkab Turunkan PAD TPI Batang 2020 jadi Rp 4,2 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang pada tahun 2020 menurunkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor TPI yang semula ditargetkan Rp 5,1 Miliar menjadi Rp 4,2 Miliar.

Hal itu lantaran adanya pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada penurugan daya beli masyarakat serta kendala penjualan karena adanya PSBB di sejumlah wilayah.

"Adanya pandemi ini Pemkab pun menurunkan target PAD sektor TPI, dari Rp 5,1 Miliar jadi 4,2 Miliar, karena tidak dipungkiri daya beli menurun karena covid-19.

Selain itu beberapa pabrik pengolahan ikan di Jawa Barat juga banyak yang tutup karena PSBB," tutur Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Batang, Sugiatmo, Kamis (3/9/2020).

Dia mengatakan untuk tahun ini hasil tangkap ikan cukup melimpah namun harga menurun.

"Untuk hasil tangkap ikan dan aktifitas pelelangan TPI di Batang sudah cukup lumayan bagus terlihat dari data pada Januari hingga Agustus tahun 2020 ini produksi ikan mencapai 200 Ribu ton dengan nilai transaksi Rp 30 Miliar," ujarnya.

Sugiatmo menambahkan pihaknya akan terus memaksimalkan PAD sektor TPI dan mencapai target yang ditentukan

"Januari hingga Agustus ini PAD dari sektor TPI baru mencapai Rp2,5 Miliar, tentu dengan waktu yang masih ada hingga akhir tahun kami akan terus maksimalkan mencapai target kalau bisa melebihi," pungkasnya. (din)