Berita Viral
Sekarang Baru Nyesal, Ini Curhat Anak yang Sempat-sempatnya Minum Kopi Setelah Gorok Ibu Kandung
Nasrul mengaku tak mengetahui letak makam ibunya lantaran sejak ditahan tidak ada satu pun keluarganya yang mau menjenguknya
Sekarang Baru Nyesal, Ini Curhat Anak yang Sempat-sempatnya Minum Kopi Setelah Gorok Ibu Kandung
TRIBUNJATENG.COM - Kasus kasus anak gorok ibu kandung di Aceh Utara kini menamui babak baru.
Berkas telah lengkap, sehingga tersangka berikut barang bukti dilimpahkan Polres Aceh Utara ke Kejari Aceh Utara pada Kamis (3/9/2020).
Saat diperiksa, Nasrul (43) mengaku menyesal telah menggorok leher ibunya sendiri.
• Bocah Kembar Albino Wonogiri Nadya dan Nadira Viral Bikin Gemes: Pas Lahir Rambutnya Putih
• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie
• Viral Anak 8 Tahun Dipukul Ibu Pakai Selang di Malang Gegara Tak Kunjung Paham Matematika
• Jadwal UEFA Nations League Malam Ini, Ada Laga Italia Vs Bosnia dan Belanda Vs Polandia
Kepada para wartawan yang meliput pelimpahan berkas kasus tersebut, Nasrul yang bekerja sebagai tukang itu pun berjanji untuk berziarah ke makam ibunya jika sudah bebas.
“Saya akan ziarahi makam ibu jika sudah bebas nanti,” kata Nasrul sembari tertunduk.
Nasrul mengaku tak mengetahui letak makam ibunya lantaran sejak ditahan tidak ada satu pun keluarganya yang mau menjenguknya.
Sang istri pun jika datang tak serta membawa anaknya.
“Saya rindu anak saya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Aceh Utara, Yudhi Permana, menyatakan hasil koordinasi jaksa dan polisi menyimpulkan berkas kasus pembunuhan itu lengkap (P21).
“Serah terima tersangka sudah kita lakukan tadi pagi,” kata Yudhi.
Pelimpahan itu dilakukan polisi setelah jaksa peneliti berkas menyampaikan berkas kasus tersebut sudah memenuhi unsur secara materil dan formil atau lengkap (P21).
Bersama tersangka, polisi juga melimpahkan barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian korban.
Motif gorok ibu: tak diberi uang
Sebelumnya diberitakan, Nasrul, warga Desa Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara itu membunuh ibu kandungnya dengan cara digorok.