Berita Semarang
Kisah Mbah Ginem Semarang Sampai ke Telinga Jokowi, Ajudan Pribadi Presiden Serahkan Bantuan
Cerita Waginem (70) atau yang kerap disapa Mbah Ginem yang menjadi korban penipuan ternyata mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cerita Waginem (70) atau yang kerap disapa Mbah Ginem yang menjadi korban penipuan ternyata mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Mbah Ginem merupakan seorang penjual jajanan yang sempat terkena musibah ditipu orang tak dikenal saat berjualan di kawasan pedagang kaki lima Kokrosono pada Jumat (4/9/2020) lalu.
Perhatian Jokowi tersebut dilakukan dengan menerjunkan langsung seorang Staf Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden ke Kota Semarang dan menemui Mbah Ginem.
• Inilah Sosok Zidny Lathifa, CLBK Kembali Pacaran Sama Iqbaal Ramadhan, Terungkap Kondangan Bareng
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Acep Tewas Kecelakaan dalam Perjalanan Pulang Kampung dari Jakarta
• Demi Nama Baik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Rogoh Kocek Pribadi Ganti Rugi Korban Ciracas
• Nia Ramadhani Mengaku Uang Bulanan dari Ardi Bakrie Tak Pasti, Begini Pembagiannya

“Saya mendapat utusan untuk memberikan santunan kepada Mbah Ginem hari ini.
Intinya Bapak Presiden Jokowi ingin meringankan beban Beliau setelah terkena musibah,” tutur Staf Sespri Presiden Pujiyatno.
Pujiyatno datang langsung ke kediaman Mbah Ginem di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang pada Minggu (6/9/2020) hari ini.
Ia sempat mengobrol sesaat dan Mbah Ginem.
Setelah itu ia menyerahkan langsung bantuan uang tunai, sembako dan lain lain.
Sementara itu, Mbah Ginem semula tidak terlalu paham dengan kedatangan seorang staf kepresidenan itu hingga anaknya yang memberitahunya.
Setelah mengetahuinya, Mbah Ginem langsung terharu dan menceritakan kisahnya saat menjadi korban penipuan kepada Pujiyatno.
Mbah Ginem bercerita bahwa ia sempat menangis tak berdaya usai barang dagangannya yang berupa nasi bungkus dan makanan ringan dibawa lari penipu.
Bahkan saat bercerita, mata Mbah Ginem terlihat berkaca-kaca.
Ia mengingat saat-saat kebingungannya usai barang-barang dibawa lari pelaku.
Bahkan uang sebesar Rp 400 ribu juga ikut raib dibawa oleh penipu yang kata Mbah Ginem pelaku merupakan seorang wanita yang mengendarai motor.
Dari cerita Mbah Ginem, wanita tersebut semula memanggilnya lalu belagak hendak memborong seluruh dagangannya.