Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Museum Semedo Tegal Siap Beroperasi Tahun 2021, Ada Paket Wisata Khusus Pelajar

Museum Situs Semedo yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2021, tidak hanya difungsikan sebagai pusat penelitian, dan informasi tentang man

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Museum Situs Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal yang rencananya akan resmi beroperasi pada tahun 2021. Adapun foto ini diambil saat melakukan tinjauan bersama Bupati Tegal, Umi Azizah, Jumat (4/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Museum Situs Semedo yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2021, tidak hanya difungsikan sebagai pusat penelitian, dan informasi tentang manusia purba saja, tapi juga sarana tempat rekreasi bagi pengunjung.

Berdiri diatas lahan seluas 10.582 meter persegi, museum ini pun mulai dibangun secara bertahap sejak tahun 2015.

Kini, penggarapan fisiknya telah rampung dan sebagian koleksi yang dihimpun dari para pegiat fosil warga sekitar, selesai dipindahkan untuk dilakukan penataan.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Wuninggar menjelaskan, museum Semedo ini terbagi menjadi beberapa ruang, yaitu ruang pamer 1, ruang pamer 2, dan ruang pamer 3.

Selain ruang pamer, juga disediakan perpustakaan, ruang pertemuan, area taman yang cukup luas, dan rencananya juga akan disediakan semacam kebun binatang mini.

"Rencananya misal sudah beroperasi, kami juga akan menyediakan paket wisata bagi pelajar.

Jadi tidak hanya melakukan kunjungan ke museum dan melihat koleksi fosil, tapi mereka juga bisa ke lokasi lain seperti kebun binatang dan makam mbah Semedo juga.

Namun untuk rencana ini masih dalam tahap pembahasan, untuk pastinya nanti akan kami informasikan lagi," ungkap Wuninggar, pada Tribunjateng.com, Jumat (4/9/2020).

Adapun untuk ruang pamer 1, lanjutnya, berisi display pembentukan alam semesta, kedatangan homo erectus di nusantara, jembatan darat pada jaman Es, dan migrasi out of Afrika.

Sedangkan ruang pamer 2, berisikan display persebaran homo erectus di Indonesia.

Tingkatan evolutif homo erectus, tentang situs Semedo, manusia Semedo, dan mereka berdampingan hidup dengan fauna yang sangat tua.

Terkahir, ruang pamer 3, berisikan display budaya homo erectus di Semedo, diorama-diorama kehidupan antara 2,4 - 0,22 juta tahun yang lalu di Semedo.

"Di Museum Situs Semedo ini nantinya kami tidak hanya menyediakan ruang pameran saja, dan beberapa fasilitas lain yang sudah saya sebutkan tadi.

Tapi juga ada tempat penginapan, ruang pertemuan, dan tempat untuk penelitian," ujarnya.

Ditanya mengenai jumlah penginapan yang disediakan, Wuninggar mengatakan jumlahnya ada sekitar 25 kamar dan bisa dipakai untuk umum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved