Berita Artis
Nia Ramadhani Mengaku Uang Bulanan dari Ardi Bakrie Tak Pasti, Begini Pembagiannya
menantu Aburizal Bakrie itu menceritakan perihal uang bulanan.Nia menjelaskan, dalam satu bulan ia tidak memiliki angka pasti soal uang jajan.Pasa
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Terkenal bergelimang harta, kehidupan Nia Ramadhani selalu menarik banyak perhatian.
Nia Ramadhani menikah dengan Ardi Bakrie saat usianya masih 20 tahun.
Semenjak saat itu, kehidupan rumah tangga keduanya santer menjadi sorotan.
Dalam kanal Youtube Rio Motret yang tayang pada 4 September 2020, menantu Aburizal Bakrie itu menceritakan perihal uang bulanan.
Nia menjelaskan, dalam satu bulan ia tidak memiliki angka pasti soal uang jajan.
Pasalnya, Ardi Bakrie menggelontorkan uangnya satu kali dalam satu bulan untuk semua kebutuhan termasuk gaji karyawan hingga tagihan-tagihan.
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 6 September 2020, Aries Jangan Mudah Maafkan Perselingkuhan
• Sekali Temani Reino Barack Urus Bisnis, Syahrini Dapat Uang Jajan 3 Kali Lipat Manggung
• Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo
• Dikira Bercanda saat Minta Tolong, Harris Tewas Tenggelam Terseret Arus
"Jadi dalam sebulan, suami aku tuh ngeluarin duitnya cuma sekali.
Nah sekali keluarin duit itu udah termasuk gaji karyawan, urusan dapur. Jadi kalau uang jajan ya tinggal pinter-pinternya mangkas pengeluaran," jawab Nia Ramadhani.
Nia menegaskan, untuk memperoleh uang jajan, ia harus pandai memangkas pengeluaran.
Dalam kanal Youtube tersebut Nia Ramadhani juga menceritakan alasannya jatuh cinta kepada Ardi Bakrie.
Ia menyebut jika putra bungsu Aburizal Bakrie itu adalah sosok Family Man dan ramah.
"Dia itu sama semuanya nice. Pertama kali kenal yang bikin aku suka itu tu ya itu. Sama semua orang dia ajak ngobrol.
Dia enggak sweet yang bawain bunga, tapi dia sweet nya itu karena Family Man banget," jawab Nia Ramadhani.
Perusahaan Milik Keluarga Suami Nia Ramadhani Bakrie Group Raih Untung Rp 800 Miliar di Tahun 2019
Bakrie Group milik keluarga Ardi Bakrie, suami Nia Ramadhani, meraih laba bersih senilai Rp 800 Miliar di tahun 2019.
Perusahaan yang sudah berusia 73 tahun tersebut bergerak di banyak bidang.
Termasuk Pertambangan, Migas, Properti, Infrastruktur, Pertambangan, Media, dan Telekomunikasi.
Investasi Bakrie di bidang properti dikenal sangat menjanjikan.
Keluarga mereka memiliki belasan hotel dan apartemen.
Kepemimpinan keluarga Bakrie kini sudah mulai berpindah ke generasi ke-3 atau generasi cucu dari pendiri Bakrie Group, Achmad Bakrie.
Ahmad Bakrie sendiri memiliki 4 anak dan 11 cucu. Ke-4 anaknya yakni Aburizal Bakrie, Roosmania Odi Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie, dan Nirwan Bakrie.
Ketua generasi ketiga tersebut dipercayakan kepada cucu tertuanya, yakni Anindya Noverdian Bakrie putra sulung Aburizal Bakrie.
Cucu tertua Bakrie, Anindya Bakrie merupakan kakak kandung dari Ardi Bakrie, Suami Nia Ramadhani.
Dalam pers rilisnya yang diunggah dalam laman bakrie-brothers.com, perusahaan Bakrie and Brother meraup laba Rp 800 Miliar lebih di tahun 2019.
PT Bakrie & Brothers Tbk (“Perseroan” atau “BNBR”) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2019 lalu.
Setelah di tahun-tahun sebelumnya belum membukukan profit, Perseroan di tahun 2019 berhasil meraih laba bersih di atas Rp 800 miliar, sementara di tahun 2018 lalu Perseroan masih mencatatkan kerugian Rp 1,25 triliun.
Dalam Laporan Keuangan Full-Year 2019, indikator finansial BNBR tahun 2019 memperlihatkan capaian yang lebih baik jika dibanding tahun 2018.
“Dalam hal perolehan laba, Perseroan berhasil mencetak nilai positif yang signifikan di tahun 2019, setelah mencatat rugi Rp 1 triliun lebih pada tahun sebelumnya.
Dari sisi revenue, perolehan yang diperoleh perusahaan pada 2019 terhitung stabil dibanding 2018. Selanjutnya, kami juga berhasil mencatat efisiensi pada COGS, beban operasional dan beban finansial lainnya. Tentu ini menggembirakan,” ujar Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Senin (30/3/2020).
Anindya yakin, BNBR akan terus mencatatkan kinerja yang lebih baik ke depan dengan dukungan sejumlah proyek strategis.
Seperti diketahui, Perseroan saat ini tengah serius menggarap sejumlah proyek yang prospektif, seperti proyek pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati, proyek pipanisasi gas di Kalimantan, pembangunan jalan tol, dan proyek pengembangan bus listrik.
(*)