Berita Regional
Terseret Ombak Pantai Parangtritis, Wisatawan Asal Madiun Ditemukan Meninggal
Satu korban terakhir laka laut Pantai Parangtritis atas nama Faran Diva Bahtyarta (18) akhirnya ditemukan hari ini (Sabtu, 5/9/2020) dalam kondisi men
TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Satu korban terakhir laka laut Pantai Parangtritis atas nama Faran Diva Bahtyarta (18) akhirnya ditemukan hari ini (Sabtu, 5/9/2020) dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto membenarkan hal tersebut.
"Ya, sudah ditemukan," ujar Pipit saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Sabtu (5/9/2020).
Ia menjelaskan, setelah dievakuasi dan dibawa ke Posko SAR Gabungan di Parangtritis, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga korban.
• Kecelakaan Beruntun di Tol Cakung, Alphard Tabrak Truk Terguling, Seorang Wanita Ditabrak Xenia
• Kisah Tukang Jahit & Ketua RW Penantang Gibran di Pilkada Solo, Sempat Tolak hingga Dikira Guyon
• Demi Nama Baik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Rogoh Kocek Pribadi Ganti Rugi Korban Ciracas
• Video Reza Artamevia Asik Joget TikTok Sebelum Ditangkap, Mengaku Dihasut Sahabat
"Langsung diserahkan ke keluarga dan dibawa ke Madiun," tutur Pipit.
Pencarian korban terseret ombak di Pantai Parangtritis oleh Tim SAR Gabungan tersebut hari ini memasuki hari kedua.
Tim SAR Gabungan pada pencarian hari ini memperluas area pencarian (search area).
Adapun personel yang terlibat berjumlah sekitar 60 personil gabungan dari berbagi unsur.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L. Wahyu Efendi mengatakan pada pencarian hari kedua ini Search and Rescue Unit (SRU) dibagi menjadi 5 SRU.
Untuk SRU 1 melakukan penyisiran dari Pantai Parangtritis ke arah timur sampai Pantai Parangendog dengan jarak 1,8 km.
SRU 2 melakukan penyisiran dari Pantai Parangtritis ke arah barat sampai Pantai Parangkusumo dengan jarak 1 km.
Selanjutnya, SRU 3 melakukan penyisiran dari Pantai Parangkusumo ke arah barat sampai Pantai Cemoro Sewu dengan jarak 1,5 km.
SRU 4 melakukan penyisiran dari Pantai Cemoro Sewu ke barat sampai Pantai Depok dengan jarak 2 km dan untuk SRU 5 melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung SAR Linmas Parangtritis ke arah barat dengan jarak 1,5 km.
"Untuk pencarian hari kedua ini Tim SAR Gabungan menurunkan perahu jukung untuk melakukan pencarian di tengah laut, namun apabila ke depannya cuaca dan ombak tidak bersahabat tim perahu jukung akan kembali ke darat," tutur Wahyu.
Ia melanjutkan, pada pukul 14.40 WIB pencarian oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil.
Korban terseret ombak di Parangtritis atas nama Faran Diva Bahtyarta (laki-laki, 18 tahun) warga Madiun, Jawa Timur ditemukan di Pantai Cangkring, Kabupaten Bantul.
Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian kurang lebih 10,5 km ke arah barat dari lokasi kejadian.
Menurut Wahyu, korban awalnya dilihat oleh Tim SAR Gabungan mengapung di perairan Pantai Cangkring.
Kemudian Tim SAR Gabungan mengevakuasi ke bibir pantai untuk dibawa ke posko SAR Gabungan di Pantai Parangtritis.
"Setelah dibawa ke posko SAR Gabungan korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Madiun, Jawa Timur," ungkapnya.
Dengan ditemukannya korban terseret ombak di Pantai Parangtritis ini operasi SAR ditutup dan semua unsur Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Korban Terakhir Laka Laut Parangtritis Akhirnya Ditemukan