Wabah Virus Corona
Anies Siapkan 2 Hektare Lahan untuk Makam Corona, Bisa Tampung 6.000 Jenazah Pasien Covid-19
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lahan baru pemakaman jenazah pasien Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, ada 6.000 makam yang disediakan di TPU Tegal Al
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lahan baru pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Tidak tanggung-tanggung, ada 6.000 makam yang disediakan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Total luas lahan yang disiapkan mencapai dua hektare.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejak Maret 2020, pemerintah daerah telah menyiapkan tempat pemakaman di dua lokasi, yaitu TPU Tegal Alur Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.
• PSBB DKI Jakarta Kembali Diberlakukan, Tempat Hiburan & Restoran Dilarang Dine-in
• Kumpulan Foto Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Mengaku Lelah Sembunyi-sembunyi
Bila lahan di TPU Pondok Ranggon penuh, pihaknya telah menyiapkan lahan tambahan di TPU Tegal Alur.
“Di Tegal Alur masih ada (lahan) ekstra sekitar dua hekare. Untuk satu hektare itu kira-kira bisa menampung 3.000 makam,” ujar Anies Baswedan usai meresmikan RS Brawijaya Hospital Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan juga meminta warganya menaati protokol kesehatan Covid-19.
Yakni, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sesering mungkin.
“Kami akan terus menjaga kedisiplinan supaya yang dirawat lebih sedikit, dan supaya yang meninggal lebih sedikit juga.”
"Insyaallah tempat pemakaman tentu ada dan disiapkan, saat ini kami masih gunakan dua tempat itu dulu ya (TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur),” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepis kabar kapasitas TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur untuk pasien Covid-19, telah penuh.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meyakini, lahan makam untuk pasien Covid-19 tetap disediakan pemerintah.
“Insyaallah tidak akan ada kekurangan,” kata Anies Baswedan usai rapat paripurna Raperda P2APBD di DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).
Anies Baswedan meminta warganya tidak berspekulasi dengan kabar penuhnya lahan pemakaman di TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur.
Selama ini, kedua TPU itu dijadikan lahan untuk memakamkan warganya yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi,” ucapnya.
Menurutnya, pemerintah daerah telah menyediakan TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon sebagai pemakaman Covid-19 sejak Maret 2020.
“Sejak Maret sudah disiapkan alternatif tempat, jadi bukan sekarang (disiapkan) tapi sejak Maret."
"Lokasi semua sudah disiapkan, sehingga sekarang lihat perkembangan sesuai dengan kebutuhan,” paparnya.
Sementara, Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 DKI Jakarta akan menggelar rapat koordinasi dengan Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda), Rabu (9/9/2020) petang.
Rapat yang dibahas itu mengenai perkembangan Covid-19 di Ibu Kota.
“Hari ini Gugus Tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus Covid di Jakarta. Karena situasinya mengkhawatirkan,” ungkap Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengungkapkan dalam satu pekan terakhir tingkat positivity rate (temuan kasus baru dari pengetesan) di Jakarta mencapai 13,2 persen.
Sementara, secara kumulatif sejak kasus Covid-19 ditemukan sampai Selasa (8/9/2020), mencapai 6,9 persen.
Angka ini dianggap lebih tinggi dari yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebesar lima persen.
“Angka 13,2 persen minggu ini di Jakarta, sedangkan di Indonesia 18,4 persen. Kemudian total kita (Jakarta) 6,9 persen selama pandemi, sedangkan nasional itu 13,9 persen positivity rate-nya,” tambah Anies Baswedan.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies Baswedan Siapkan 6 Ribu Makam Tambahan untuk Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur