LKMMTD STIE Bank BPD Jateng di Tengah Pandemi Covid-19

Dia juga memberikan pesan kepada seluruh peserta dan panitia untuk tetap semangat dan fokus mengikuti LKMMTD walupun diadakan secara online.

Materi kedua membahas mengenai Administrasi dan Kesekretariatan yang disampaikan oleh Iswoyo S.Pt.

Pada hari kedua terdapat 2 materi, yaitu materi organisasi yang disampaikan oleh Agung Hildayantu, S.K.M dan materi teknik rapat yang dibawakan oleh Ali Mursid, Ph.D.

Berbeda dari hari sebelumnya, di hari kedua ini peserta melakukan praktek dalam bentuk debat dengan topik “Digitalisasi Perbankan”.

Dalam sesi debat ini peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pro dan kelompok kontra.

Tujuan dari diadakannya sesi debat ini sendiri adalah untuk melatih keberanian peserta dalam menyampaikan argumen di depan banyak orang.

Selain itu dengan adanya debat ini juga digunakan untuk melihat seberapa besar peserta dalam memahami sebuah materi.

Peserta sendiri dalam mengikuti aksi debat dapat sekaligus berlatih berfikir kritis dan responsif.

Pada hari terakhir diisi dengan kegiatan yang lebih santai, yaitu sesi diskusi dengan Fanky Adi Waluyo yang merupakan alumni STIE Bank BPD Jateng.

Dia wirausahawan yang sudah memiliki beberapa bisnis di bidang clothing brand, vendor konveksi, dan event organizer.

Di sesi diskusi ini, dia berpesan kepada peserta untuk tidak perlu malu untuk memulai bisnis dari yang paling kecil sekalipun.

Sesi selanjutnya disampaikan oleh Bidang Advokasi yang membahas mengenai mahasiswa ideal dan cinta almamater.

Di sesi ini Advokasi berharap peserta dapat menerapkan apa yang sudah didapat selama tiga hari LKMMTD dengan menjalankan perannya sebagai mahasiswa STIE Bank BPD Jateng.

Walaupun LKMMTD tahun ini diadakan secara Online, namun semangat dan antusias mahasiswa STIE Bank BPD Jateng perlu diapresiasi.

Seluruh rangkaian acara dan esensi dari LKMMTD ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama yang sangat baik antar seluruh pihak terkait. (*)