Berita Wonosobo
Harga Sawi Putih di Wonosobo Rp 100 per Kilogram, Polisi Borong Lalu Dibagikan Gratis
Anjloknya harga sayuran di Wonosobo menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak, termasuk jajaran Polsek Kalikajar.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Anjloknya harga sayuran di Kabupaten Wonosobo menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak, termasuk jajaran Polsek Kalikajar.
Polsek Kalikajar kemudian inisiatif memborong sayuran jenis sawi putih langsung dari petani di wilayah Desa Lamuk Kecamatan Kalikajar, Jumat (11/9/2020) pagi.
Belakangan ini, harga sayur pada tingkat petani memang benar-benar anjlok.
• Jalanan Semarang Dipenuhi Balap Lari Liar Semalam, Ratusan Pemuda Cerai-berai Terciduk New Tim Elang
• Nia Ramadhani Bertemu Ardi Bakrie Kali Pertama Saat Party Sahabat Kakaknya
• Keluarga Nagita Slavina Beli Hotel, Raffi Ahmad Bocorkan Harganya Rp 200 Miliar
• Viral Satu Keluarga di Medan Bawa Parang Datangi Rumah Orang Tak Terima Anaknya Ditegur
Ini diakui petani Desa Lamuk, Tono.
Saat ini, kata dia, sawi putih petani hanya dihargai Rp 300 per kilogram.
"Beberapa hari yang lalu bahkan hanya dihargai Rp. 100 per kilo,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/9).
Karena harga sangat rendah, sejumlah petani bahkan hanya memotong tanaman sayurnya lalu meninggalkannya di ladang.
Mereka memilih membiarkannya membusuk sebagai pupuk alami di ladang.
Petani tentu menelan kerugian besar karena sama saja dengan gagal panen.
Kapolres Wonosobo AKBP Fanky Ani Sugiharto melalui Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto mengatakan, keprihatinan inilah yang mendasari pihaknya melakukan kegiatan Program Seribu Daun Peduli Petani.
Hari ini setelah melaksanakan olahraga pagi, pihaknya turun ke lahan untuk mencari petani yang sedang melaksanakan panen.
"Kami kemudian ikut membantu proses panen dan langsung membelinya,” kata Iptu Budi.
Pihaknya hanya membeli sayur jenis sawi putih sebanyak 300 kilogram.
Sebenarnya pihaknya mau menambah jumlah pembelian.
Namun mengingat kapasitas mobil patroli terbatas, sayur yang dibeli hanya menyesuaikan kapasitas mobil.
Pihaknya sekadar ingin membantu petani dan menghindarkan mereka dari kerugian berlebih.
Pihaknya membeli seharga biasanya konsumen membeli di pasar.
Berkisar antara Rp. 600 hingga Rp 700 per kilogram.
Ia sadar harga beli segitu belum sebanding dengan biaya tanam hingga panen yang dikeluarkan petani.
Tetapi pihaknya berharap ini bisa sedikit membantu petani agar terhindar dari kerugian yang lebih besar.
Oleh Polsek Kalikajar, sayur sawi tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada warga maupun anggota Polri.
Ke depan, Polsek Kalikajar juga berencana melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan hingga harga sayur mayur di wilayah Kalikajar menjadi normal.
"Rencananya kami akan melakukan kegiatan ini dengan skala yang lebih besar bersama Polres Wonosobo, sehingga setidaknya bisa membantu petani di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” tandasnya. (*)
• Pria Tanpa Identitas Meninggal di Depan Indomaret Semarang, Saksi: Tak Mau Makan Maunya Minum Soda
• Toko Roti di Yogyakarta Terbakar, Seorang Karyawan Meninggal
• Saldo Tabungan Puluhan Nasabah Bank di Pekalongan Mendadak Hilang, Ini Penjelasan Aestika
• Sosok L Wanita yang Temani Ketua DPRD Lebak di Hotel Terungkap, Penyebab Meninggalnya Didin Terkuak