Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Imam Masjid DIbacok Jemaah saat Salat Maghrib, Berawal dari Kotak Amal

Seorang imam masjid di Ogan Komering Ilir dibacok oleh jemaahnya saat sedang memimpin salat.

Editor: m nur huda
thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, OGAN - Seorang imam masjid di Ogan Komering Ilir dibacok oleh jemaahnya saat sedang memimpin salat.

Korban bahkan mengalami luka bacok yang cukup parah di wajah.

Pelaku nekat membacok korban karena tersinggung perkara kunci kotak amal.

Barcelona Gelar Uji Coba Malam Ini Jelang Liga Spanyol, Luis Suarez Abstain

Disnaker Jakarta Benarkan 88 Karyawan MNC Group Positif Covid-19, Kantor Tutup Sementara

Indonesia Resmi Mundur dari Ajang Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark, Ini Penjelasan Hendrawan

Info Gempa Hari Ini: Sumba Barat Diguncang Gempa M 5 Pukul 14.10 WIB, Tak Berpotensi Tsunami

Seorang imam masjid di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, bernama Muhammad Arif (61) dibacok jemaahnya sendiri berinisial M (49) saat sedang memimpin shalat maghrib, Jumat (11/9/2020).

Usai membacok korban, pelaku langsung lari ke salah satu rumah warga.

Pelaku berhasil diamankan oleh seorang anggota TNI dengan dibantu warga.

Untuk menghindari emosi warga, M dibawa ke Mapolsek Kayuagung.

Dari informasi yang diperoleh warga, peristiwa itu bermula dari pelaku yang tersinggung dengan korban karena diminta untuk menyerahkan kunci kotak amal yang sudah lama ada pada dirinya.

Korban meminta agar kunci itu diserahkan kepada bendahara masjid.

"Saya bersama korban sama-sama pengurus masjid bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus masjid di bagian kotak amal," kata M dikutip dari TribunSumsel.com.

Kekesalannya bermula saat korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata.

"Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat magrib sebanyak dua kali," ujarnya.

Tak terima dengan kejadian tersebut, salah satu keluarga korban bernama Efrohayati melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.

Kata Efrohayati, ia tak menyangka kejadian yang dialami oleh kakak iparnya itu.

Pasalnya antara pelaku dan korban saling kenal baik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved