Ibu Dua Anak Tinggalkan Pacar dan Buah Hati Demi Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Pohon
wanita berusia 38 tahun itu mengaku menikah dengan pohon adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu dua anak merayakan ulang tahun pernikahannya yang pertama dengan sebatang pohon beberapa waktu lalu.
Wanita bernama Kate Cunningham bahkan rela meninggalkan pacar dan dua anaknya di rumah untuk dapat merayakan ulang tahun pernikahannya yang pertama dengan “suaminya” tersebut.
Kate bahkan mengganti nama belakangnya menjadi Elder ketika dia menikah dengan sebatang pohon di Rimrose Valley Country Park, Sefton, Merseyside, Inggris.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali
• Detik-detik Ulama Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Isi Pengajian di Masjid Lampung
• Biodata Anthony Xie Suami Baru Audi Marissa
• Terungkap, Ternyata Bukan Koeman yang Ingin Suarez Hengkang dari Barcelona
Dilansir dari Mirror, Sabtu (12/9/2020), wanita berusia 38 tahun itu mengaku menikah dengan pohon adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.
“Pohon akan selalu jadi yang utama. Pohon membuat kita tetap hidup,” kata Kate.
Dia tidak sendiri dalam merayakan pernikahannnya yang pertama dengan “suaminya” itu.
Kate mengaku ditemani beberapa teman.
Ketika menikah dengan pohon itu pada September 2019, dia mengatakan salah satu anaknya yang berusia 15 tahun merasa malu atas keputusannya.
Namun seiring berjalannya waktu, Kate berujar anaknya tersebut kini sudah dapat sedikit mengerti.
“Itu adalah sesuatu yang membuat saya merasa sedikit lebih percaya diri."
"Saya tidak peduli tentang apa yang orang lain katakan."
"Menikah dengan pohon telah memberi saya tujuan baru,” sambung Kate.
Ketika mengucap janji suci dengan pohon itu, Kate mengenakan gaun dengan hiasan kepala bermotif bunga.
Resepsi pernikahan “kedua mempelai” itu dihadiri puluhan orang, dengan penampilan musisi dan penyair lokal Davy Edge.
Selama menikah dengan “suaminya” itu, Kate mengaku sering berkunjung bahkan hingga lima kali dalam sepekan.
“Saya suka hanya duduk di sana dan dan melihat sekeliling."
"Saya suka kedamaian dan ketenangan,” kata dia.
Dia menambahkan juga seringkali mengobrol dengan pohon itu dan mendapatkan energi positif.
Penyelamatan Lingkungan
Pernikahannya dengan pohon terinspirasi aksi serupa di Meksiko di mana seorang aktivis perempuan menikahi sebatang pohon untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pembalakan liar dan pembukaan lahan.
Demikian juga, dia berharap taktik itu akan menarik perhatian pada kampanye untuk menyelamatkan Rimrose Valley Country Park agar tidak diubah menjadi jalan bypass.
Penduduk setempat berkampanye untuk menghentikan pembangunan jalan bypass sepanjang 4,3 kilometer yang melalui Lembah Rimrose dan ke Pelabuhan Liverpool.
Penduduk mengatakan pembangunan jalan bypass akan memicu kerusakan taman, menciptakan kebisingan, dan polusi terkait lalu lintas.
Sedianya pekerjaan pembangunan bypass tersebut dilaksanakan pada musim semi 2020, namun tertunda karena pandemi virus corona.
“Sebanyak tentang kampanye ini, saya memikirkan tentang kehancuran di seluruh dunia."
"Dunia ini sangat indah dan tidak semuanya akan menjadi malapetaka dan kesuraman,” kata Kate.
Dia lantas menyerukan kampanye 'Marry A Tree Day' tahunan dan mendorong lebih banyak orang Inggris untuk menikahi tumbuhan. (*)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Zulhelmi Tewas Kecelakaan Ditabrak Pajero Saat Gowes, Sopir Kabur
• Wajah Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Saat Isi Pengajian di Masjid Lampung, Pelaku Babak Belur Dihajar
• Respons Menteri Mahfud MD Soal Penusukan Ulama Syekh Ali Jaber Saat Isi Pengajian di Masjid Lampung
• Wajah Ipung Terbakar Terkena Ledakan, Mengecek Kebocoran Tabung Gas Elpiji Sambil Merokok
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Ibu 2 Anak yang Menikahi Pohon: Memberi Saya Tujuan Baru