Terungkap, Ternyata Bukan Koeman yang Ingin Suarez Hengkang dari Barcelona

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, dilaporkan tak pernah menginginkan Luis Suarez pergi dari Camp Nou.

Tak lama setelah ditunjuk menjadi pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman dikabarkan langsung ingin melakukan perombakan terhadap skuad Blaugrana.

Perombakan tersebut dimulai dengan menendang keluar pemain yang sudah berusia kepala tiga.

Salah satunya adalah striker Luis Suarez.

• Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2020 - Yamaha Panen Kemenangan, Pagari Pole Position

• Hasil Uji Coba Barcelona & AC Milan Tadi Malam: Suarez Tak Main, Messi Main 45 Menit

• Kecelakaan di Tanah Putih Semarang Tadi Malam, Truk Angkut Pupuk Terperosok ke Parit

• Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Banjir Gol, Mohamed Salah Jadi Bintang Lapangan Liverpool

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Senin (24/8/2020), Koeman telah berbicara kepada Suarez lewat telepon bahwa pemain timnas Uruguay itu tak masuk ke pemain pilihannya di musim depan.

Salah satu pertimbangan Koeman untuk menendang Suarez adalah kondisi fisik sang pemain yang sudah mulai rentan cedera.

Suarez memang terganggu cedera lutut yang dialaminya pada Januari lalu sehingga membuat dirinya tampil kurang maksimal di musim 2019-2020.

Akan tetapi menurut sebuah laporan dari AS yang dikutip BolaSport.com, ternyata kabar tersebut tidak benar.

AS menyatakan Koeman memberi tahu Suarez bahwa dia ingin mempertahankannya dalam panggilan telepon yang telah dimuat beberapa laporan sebelumnya.

Tak hanya itu, dalam panggilan telepon itu, Koeman juga memberi tahu Suarez kalau yang tidak menginginkannya adalah pihak Barcelona.

"Jika itu terserah saya, Anda akan bertahan.

Kublah yang tidak menginginkan Anda," kata Koeman kepada Suarez.

Akan tetapi, sepertinya panggilan Koeman itu tidak memberikan efek apa pun kepada keputusan Suarez.

Striker berusia 33 tahun itu sudah telanjur ingin pergi dari Barcelona dan bergabung dengan klub lain.

Dikutip dari berbagai sumber, Suarez akan bergabung dengan raksasa Liga Italia, Juventus, atau rival Barcelona di Spanyol, Atletico Madrid.