Berita Viral
Lansia Terancam Denda Rp 32 Juta Gara-gara Terus Beri Makan Merpati di Halaman
Seorang wanita lansia terancam didenda puluhan juta rupiah akibat sering memberi makan merpati di pekarangan rumahnya.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita lansia terancam denda puluhan juta rupiah akibat selalu memberi makan merpati di pekarangan rumahnya.
Elizabeth Vlajkov (72) dari Adelaide, Australia, diancam terkena denda 17.000 pound atau sekira 32 juta rupiah jika dia tak berhenti memberi makan merpati di halaman depan.
Elizabeth telah memberi makan burung-burung di kebunnya selama 25 tahun terakhir.
Kemurahan hatinya tersebut membuat beberapa tetangga tidak merasa senang.
• Jubir Presiden Taiwan Ketahuan Berhubungan Seks di Kantor dengan Jurnalis TV, Kini Pilih Mundur
• Viral Satu Keluarga di Medan Bawa Parang Datangi Rumah Orang Tak Terima Anaknya Ditegur
• Heboh Ada Makam Baru, Dibongkar Ternyata Bocah Perempuan 8 Tahun Masih Berpakaian Lengkap
• Politikus Juga Kontraktor Ini Punya 120 Istri Tinggal di Tiap Kota, Dinikahi Usia Bawah 20 Tahun
Pasalnya, hobi tersebut menarik 600 burung dalam sehari datang ke rumahnya.
Lantaran banyak binatang yang berkeliaran, tetangganya terus terjaga di malam hari.
Mereka juga harus selalu membersihkan kotoran burung di rumah dan mobil akibat hobi Elizabeth tersebut.
Elizabeth telah diperingatkan oleh dewan lokal telah memperingatkannya.
Secara hukum Elizabeth bisa didenda jika dia tidak berhenti melakukan hobinya.
Namun, wanita yang baik hati itu khawatir jika dia tidak memberi burung-burung tersebut makan, mereka akan kelaparan.
Dilansir 7News, Elizabeth Vlajkov mengatakan dengan cara tersebut dewan lokal telah menyakiti burung yang tidak bersalah.
"Saya memberi mereka makan. Saya menghabiskan 6 dolar setiap hari untuk makanan mereka."
"Meminta wanita tua untuk tidak memberi makan merpati ... itu mengerikan," tambahnya.
Dewan Salisbury telah mengklaim telah menghubungi Vlajkov tiga kali.
Namun mereka tak mendengar apa-apa dari Elizabeth.
Sehingga harus mengeluarkan perintah penghentian pemberian makan secara resmi.
Aturan itu merujukUndang-Undang Gangguan Lokal di Australia.
Ini bukan pertama kalinya tindakan bermaksud baik menyebabkan dewan lokal menanggapi dengan denda.
Di London Inggris, seorang perawat yang sering meninggalkan apel gratis di luar rumah untuk tetangganya juga mendapat sanksi.
Lydia Farrell (33) kemudian didenda 150 pound oleh dewan lokal.
Lydia sering meninggalkan buah di dalam pot dan kotak di luar rumah.
Tindakannya itu mengundang orang yang lewat untuk mengambil apel segar.
Buah itu berasal dari pohon di kebun Lydia.
Dia berkata akan mubazir jika apel-apel itu tidak. dibagikan
Lydia kemudian terkejut menerima pemberitahuan dari otoritas lokal di London Barat.
Dia bahkan diperingatkan bahwa dia bisa menghadapi pengadilan jika dia tidak membayar denda 150 pound.
Lydia pun menyampaikan keluhannya di Facebook,.
"Merasa berkecil hati ... Dewan telah mendenda kami 150 pound akibat pemberian gratis.
Karena kami telah meninggalkan apel gratis di luar rumah kami dalam kotak karton (dan orang-orang ikut mengambil nya!).
Suatu perbuatan baik sayangnya menjadi salah," tulis Lydia.
"Ini adalah perbuatan yang sangat baik, banyak tunawisma yang membutuhkan makanan.
Anak-anak kelaparan dan orang-orang berjuang secara finansial sehingga menawarkan
makanan gratis kepada siapa pun benar-benar baik," komentar seorang netizen.
Dewan akhirnya mencabut denda tersebut melalui seorang juru bicara.
"Dewan mengakui bahwa semangat tindakan warga adalah dengan niat baik.
Kami akan menghubungi Ms Farrel untuk mencabut denda.
Prioritas kami adalah memastikan wilayah itu bersih dan bebas sampah.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan," ujar juru bicara tersebut. (tribunjateng/non)
• Jalanan Semarang Dipenuhi Balap Lari Liar Semalam, Ratusan Pemuda Cerai-berai Terciduk New Tim Elang
• Keluarga Nagita Slavina Beli Hotel, Raffi Ahmad Bocorkan Harganya Rp 200 Miliar
• Sosok L Wanita yang Temani Ketua DPRD Lebak di Hotel Terungkap, Penyebab Meninggalnya Didin Terkuak
• Harga Sawi Putih di Wonosobo Rp 100 per Kilogram, Polisi Borong Lalu Dibagikan Gratis
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE