Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tersinggung Soal Kotak Amal, Pria Ini Bacok Imam Masjid Pakai Parang Saat Sholat Maghrib

Gara-gara tersinggung, M membacok rekan sendiri saat sholat Maghrib. Ketersinggungan M berawal soal pengurusan kotak amal masjid.

Editor: galih permadi
Via Tribunjogja
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNJATENG.COM, OKI - Gara-gara tersinggung, M membacok rekan sendiri saat sholat Maghrib.

Ketersinggungan M berawal soal pengurusan kotak amal masjid.

Imam Masjid Nurul Iman jadi korban pembacokan. 

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Avanza Vs Motor, Sopir Hilang Kendali

Ini Aturan dan Syarat Berpergian Pakai Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Saat PSBB Jilid II Jakarta

Ibu Dua Anak Tinggalkan Pacar dan Buah Hati Demi Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Pohon

Detik-detik Ulama Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Isi Pengajian di Masjid Lampung

Kejadian di masjid setempat wilayah Tanjung Rancing, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. 

Tragedi itu terjadi pada Jumat (11/9/2020) pas maghrib.

Korban bernama Arif (61). 

Pelakunya tak lain jemaah sendiri. 

Pelaku berinisial M, pria 49 tahun. 

Setelah diusut, M ternyata teman Arif. 

Kunci Kotak Amal

Buntut perkaranya adalah kunci kotak amal. 

Polisi setempat mengungkap M tersinggung saat diminta korban menyerahkan kunci kotak amal.

Kunci itu diminta diserahkan ke bendahara.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan pembacokan terjadi saat rakaat pertama.

Pelaku keluar dari safnya.

Dia pulang ke rumah, lalu mengambil sebilah parang.

Setelah itu pelaku kembali ke masjid.

"Saat itu pelaku langsung melakukan penganiyaan terhadap korban,"katanya dikutip dari KompasTV.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan polisi.

"Saat ini pelaku sedang di BAP untuk dimintai keterangan mengenai motif pembacokan tersebut," kata Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi, dikutip dari TribunSumsel.com.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang yang diduga dilakukan pelaku dalam melakukan aksinya.

Pengakuan

M mengatakan bahwa ia dan korban sama-sama pengurus masjid.

Bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus di bagian kotak amal.

M mengaku kesal saat korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata. "Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'.

Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat maghrib sebanyak dua kali," ujarnya.

Tak terima dengan kejadian tersebut, salah satu keluarga korban bernama Efrohayati melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.

Kata Efrohayati, ia tak menyangka kejadian yang dialami oleh kakak iparnya itu.

Pasalnya antara pelaku dan korba saling kenal baik.

Bahkan, pelaku sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.

"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya."

"Saya ke sini untuk membuat laporan," katanya.(*)

Respons Menteri Mahfud MD Soal Penusukan Ulama Syekh Ali Jaber Saat Isi Pengajian di Masjid Lampung

Seorang Goweser Mendadak Meninggal Dunia Saat Istirahat

Wajah Ipung Terbakar Terkena Ledakan, Mengecek Kebocoran Tabung Gas Elpiji Sambil Merokok

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kompol Pandu Penyidik KPK Alumni Akpol Meninggal, Sempat Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved