Berita
Kisah Suparmin 85 Kali Naik Gunung Muria Kudus Demi Raih Juara Trail Running Connect Challenge 2020
Suparmin (38) pelari ultra marathon asal Jawa Tengah menjuarai Trail Running Connect Challenge 2020 yang digelar sejak 17 Agustus hingga 6 September
Penulis: raka f pujangga | Editor: galih permadi
"Saya setiap hari pasti latihan lari untuk menjaga tubuh," ujar dia.
Suparmin mengakui, jika dia mengenal trail running itu karena berawal dari hobinya mendaki gunung.
Jalannya yang cepat saat mendaki gunung itulah, yang membuat beberapa temannya menyarankan untuk ikut perlombaan trail running.
Ternyata sejak debut pertamanya pada 2016 lalu, dia sudah langsung memperoleh juara ketiga.
"Dulu awalnya mau ikut kompetisi ini sudah banyak yang meremehkan, tapi saya juga tidak menyangka pertama kali langsung juara tiga," ujar pria kelahiran Grobogan, 2 Februari 1982.
Dari 2016 hingga 2020, sudah beragam kompetisi lari pernah diikutinya. Namun diakuinya kemampuannya berlari didominasi rute yang naik turun.
Teknik dan pengusaan medan berbeda membuatnya sering tidak mampu memperoleh juara di medan lurus.
"Saya pernah bersaing dengan pelari dari Malaysia yang selalu menang jika trek lurus. Tapi kalau treknya menanjak, dia tidak pernah menang di depan saya," ujar dia.
Suparmin akan terus berlari meski usianya akan menginjak kepala empat. Bahkan di tengah tidak adanya perhatian pemerintah daerah di Klaten atas prestasinya itu.
"Saya belum pernah dapat perhatian dari pemerintah kabupaten Klaten, kadang merasa ingin seperti pelari lain yang dapat perhatian. Tapi saya tetap semangat," ujar dia.
Adapun untuk juara kedua diperoleh Imam Afandi dari NTB, dan juara ketiga Edi Hosana dari Samarinda. (raf)