Berita Nasional
Syekh Ali Jaber Tak Terima Pelaku Penusukan Dianggap Gila: Orangnya Sangat Berani dan Terlatih
Syekh Ali Jaber menampik jika pelaku penyerangan terhadap dirinya dikategorikan sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa.
Ia mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan sempat dirawat di Puskesmas Gedong Air.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, pelaku penusukan sudah berhasil ditangkap.
Setelah kejadian, Syekh Ali Jaber menceritakan kronologi penusukan tersebut melalui channel YouTube-nya.
Ia diserang saat mengisi acara.
Ia mengaku bersyukur, Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhantersebut.
Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku, langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam,"ujarnya dalam channel Youtube Syekh Ali Jaber.
"Pas isi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," tambahnya.
Dalam video yang dibagikannya di YouTube, terlihat Syekh Ali Jaber sedang dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Bandar Lampung.
Ia duduk mengenakan kaus oblong warna putih dan masker warna hijau.
Kaus yang dikenakannya tampak kena noda darah.
Sementara, luka tusuk di lengan kanannya diperban.
Syekh Ali Jaber juga menyebut pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.