Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bank Jateng

Bank Jateng Bersama BI Jateng dan Pemkot Semarang Sosialisasikan QRIS Kepada UMKM

Bank Jateng bersama dengan BI Jateng serta Pemkot Semarang kian menggencarkan pengenalan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam era digital yang semakin berkembang terlebih di tengah masa pandemi covid-19, Bank Jateng bersama dengan Bank Indonesia Jawa Tengah (BI Jateng) serta Pemerintah Kota Semarang (Pemkot Semarang) kian menggencarkan pengenalan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Sebagai wujud sinergitas, Bank Jateng, BI Jateng dan Pemkot Semarang melangsungkan sosialisasi QRIS kepada pelaku UMKM di Galeri Industri Kreatif (GIK) yang berlokasi di kawasan Kota Lama, Semarang.

Kepala Divisi Pemasaran Dana Ritel Bank Jateng, Hari Suseno menuturkan dimasa saat ini perkembangan transaksi digital bagi UMKM harus digencarkan, satu diantaranya dengan penggunaan layanan QRIS.

“Terlebih di masa pandemi ini, penggunaan QRIS juga dapat mengurangi dampak penyebaran covid-19 bagi para pelaku UMKM yang juga mitra dari Bank Jateng,” ujar Hari kepada Tribun Jateng di sela-sela kegiatan Sosialisasi QRIS kepada UMKM di GIK, Rabu, (16/9/2020).

Hari juga menambahkan kedepan kegiatan pengenalan QRIS kepada para UMKM ini akan kembali dilangsungkan, mengingat pada kondisi pandemi saat ini UMKM merupakan satu diantara tumpuan perekonomian di Indonesia.

“Untuk mendorong pelaku UMKM agar dapat terdigitalisasi, Bank Jateng nantinya juga akan memberikan pelatihan-pelatihan, seperti bagaimana mengembangkan usaha yang dimiliki pelaku UMKM secara digital” jelasnya. Dalam mendukung perkembangan UMKM, Bank Jateng juga akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak lainnya.

Melalui sosialisasi QRIS kepada pelaku UMKM di GIK, Hari berharap UMKM yang ada di GIK dapat lebih dikenal masyarakat dan mendunia.

Sebab terdapat berbagai macam jenis usaha yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke GIK.

Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Andry Prasmuko menuturkan sejak pengenalan QRIS di awal tahun 2020 lalu, saat ini untuk penggunaan QRIS di Jateng sudah semakin meningkat.

“Di awal tahun 2020, sekira 70 ribu pelaku UMKM di Jateng sudah menggunakan QRIS. Sedangkan untuk saat ini, sudah terjadi peningkatan UMKM di Jateng yang menggunakan QRIS sekira 90 ribu UMKM. Dengan penggunaan terbanyak masih dipegang oleh UMKM di Kota Semarang,” terang Andry.

Melihat antusiasme para pelaku usaha dengan penggunaan QRIS ini, Andry mengaku sangat mendukung adanya kegiatan sosialisasi QRIS kepada para pelaku UMKM yang dilakukan ini.

Ke depan BI Jateng juga akan terus melakukan sosialisasi QRIS di wilayah-wilayah lainnya di Jawa Tengah.

Andry menilai di masa pandemi seperti ini, penggunaan QRIS sangat efisien dan memudahkan para pelaku UMKM.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mustohar.

“Kami sangat mengapresiasi sekali adanya penerapan QRIS kepada pelaku UMKM di GIK ini, terlebih di era digitalisasi ini perlu adanya penyesuaian juga yang dilakukan oleh para pelaku UMKM,” ujar Mustohar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved