Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Teliti Gula Mangga untuk Antidiabetes Mellitus, Fahrul Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Raih Prestasi

ahrul Nurkolis, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Fahrul Nurkolis, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga meneliti gula pada buah mangga sebagai gula alternatif antidebetes mellitus yang membawanya meraih prestasi di kancah internasional. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Fahrul Nurkolis, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional.

Ia ditetapkan sebagai delegasi muda di acara 12th Nordic Nutrition Conference yang akan diselenggarakan di Helsinki, Finlandia pada 13-16 Desember 2020.

Judul penelitiannya yang berhasil lolos dan akan dipresentasikan di hadapan para profesor di Finlandia nantinya adalah “Mango Sugar Rich in Antioxidants and Polyphenols: A Potency for Developing Functional Sugar Prospective for Antidiabetic”.

Tak hanya itu, karya risetnya ini juga akan dipublikasikan di Jurnal Index Scopus Q1 di Current Developments in Nutrition by Oxford University Press.

Berawal dari perhatian melihat buah mangga yang busuk dan berserakan, timbul rasa penasaran pada Fahrul Nurkolis.

Tersirat di pikirannya kala itu, mangga itu manis, tetapi mengapa begitu terbuang sia-sia?

Saat itu Fahrul masih berstatus sebagai siswa di SMAN 2 Mejayan.

Setelah melihat fenomena buah mangga di dekat sekolahnya itu, Fahrul pun mendiskusikannya dengan guru Biologinya, Erlian.

Setelah melakukan studi literatur, Fahrul mengungkap bahwa ternyata buah mangga memiliki kandungan senyawa polifenol dan tinggi antioksidan.

Ia pun melanjutkan dengan bereksperimen untuk menemukan kandungan gula yang berasal dari buah mangga jenis Gadung.

Tujuannya, menemukan gula alternatif antidiabetes mellitus.

Tatkala itu, ia membuat esai yang baru sekadar gagasan untuk diikutsertakan dalam kompetisi di FK-KMK UGM dan FK UNEJ dan berhasil masuk 5 besar.

Prestasi ini terus dikembangkan Fahrul untuk membawa dirinya melaju lebih jauh dalam dunia penelitian.

Pria yang memiliki cita-cita menjadi profesor muda ini mengatakan, uang pembinaan dari berbagai kompetisi tersebut ia gunakan untuk melakukan uji laboratorium di Laboratorium Terpadu Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga.

Penelitiannya terhadap gula mangga meliputi uji kadar polifenol, vitamin C, atau antioksidan serta kadar air dan kadar abu.

"Hasil lab tersebut saya olah dan tulis dalam sebuah artikel ilmiah dibimbing oleh Dr. Isma Kurniatanty selaku Kepala Laboratorium Biologi UIN Sunan Kalijaga," ujar Fahrul, Jumat (18/9/2020).

Tak luput juga, ia menyampaikan terima kasih kepada Prof. Hardinsyah, Ph.D. dan Fakultas Saintek yang memberikan dukungan, sehingga mampu menerbangkan gula mangga hingga kompetisi ilmiah internasional.

"Setelah dilakukan seleksi oleh tim profesor, pada 17 September 2020 dapat pengumuman bahwa inovasi ini lolos untuk maju presentasi," tutur Fahrul.

Ia menjelaskan, 12th Nordic Nutrition Conference merupakan acara bergengsi di Eropa yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Pada 2016, 11th Nordic Nutrition Conference diadakan di Sweden.

Pesertanya berasal dari berbagai universitas di negara maju seperti, University of Copenhagen, University of Helsinki, University of Iceland, Institute of Marine Research, dan Oslo University.

Fahrul juga berharap besar kepada pemerintah dan Kementerian Kesehatan agar bisa membantu mengembangkan inovasi gula mangga sebagai gula alternatif antidiabetes mellitus ini.

"Hal ini tentunya akan bermanfaat untuk masyarakat dengan melihat masih tingginya prevalensi diabetes mellitus di Indonesia," ungkap pemuda asal Madiun ini.

Di ajang 12th Nordic Nutrition Conference ini, Fahrul berharap bisa menginspirasi anak bangsa, terutama para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk gigih bereksperimen, berani bersaing, dan berkompetensi secara global.

Terpisah, Najda Rifqiyati, S.Si., M.Si. selaku Kaprodi Biologi Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga menyampaikan, fakultas merasa bangga terhadap para mahasiswanya yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam melakukan riset seperti Fahrul Nurkolis ini.

"Prestasi Fahrul semoga bisa menjadi pelecut teman-temannya untuk menyukai dunia riset, sehingga terwujud Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus merdeka belajar," tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Teliti Gula pada Mangga untuk Antidiabetes Mellitus, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Torehkan Prestasi

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved