Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Dapatkan Berat Badan Ideal Tanpa Harus Diet Menyiksa

Banyak orang yang salah kaprah mengenai diet. Akhirnya, kebanyakan dari mereka memilih menahan lapar karena takut makan.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG
Diet sehat tak berarti meninggalkan makan sama sekali. 

BANYAK orang yang rela melakukan diet ketat untuk mendapatkan tubuh ideal. Namun, terkadang pola diet yang dilakukan terasa menyiksa. Bukan sehat yang didapat, justru malah jatuh sakit.

Sebenarnya ada banyak cara diet sederhana yang bisa dilakukan. Tentunya, diet ini tak akan menyiksa diri sendiri. Kalian tak perlu melakukan diet hingga rela menahan rasa lapar berlarut-larut.

Seperti salah satu contohnya dilakukan oleh Febrika Wiji Pratiwi. Perempuan yang akrab dipanggil Febri ini punya cara sederhana dalam melakukan diet supaya berat badannya turun. Dari cara ini, dalam tiga bulan Febri bisa turun berat badan sebanyak 7 kg.

"Pas Maret 2020 lalu, beratku 55 kg. Terus berlanjut ke Juni, berat ku turun jadi 48 kg. Simpel kok, aku makan masih tiga kali sehari. kemudian ditambah shit-up 10 kali saja tiap mau tidur. Harus konsisten tapi," tutur gadis berusia 29 tahun itu.

Untuk pola dietnya, Febri biasa minum segelas penuh air mineral terlebih dahulu sampai habis. Itu dilakukannya tiap sebelum makan. Dengan begitu, Febri bisa cepat merasa kenyang karena sudah minum segelas penuh.
Lanjut ke porsi makan, tentu Febri lebih suka menyantap lebih banyak lauk ketimbang nasi. Dia selalu mengusahakan komposisi dalam sepiring terdiri dari 75 persen lauk dan hanya 25 persen nasi.

"Ya, kalau secara keseluruhan, porsinya memang dibuat sedikit. Tapi walaupun sedikit, aku sudah merasa cukup kenyang. Sebab, sebelum makan, aku kan minum banyak dulu. Jadi, pas mau mulai makan sebenarnya sudah merasa agak kekenyangan karena banyak minum. Menurutku, cara ini ga ribet. Ga perlu sampai olahraga berkeringat gitu," pungkas warga Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo ini.

Sementara, diet santai diperagakan juga oleh Danu Rahadian. Ya, pria berusia 30 tahun ini melakukan diet dengan cara rutin jalan santai tiap pagi hari. Hal itu dipilih Danu sekaligus sebagai ajang rekreasi, melihat indahnya suasana pagi hari di sekitar rumahnya.

"Ga perlu lari. jalan santai saja. keliling desa. Jalan-jalan sampai desa tetangga. Biasanya, tiap jalan pagi, saya bisa menempuh jarak sejauh 5 km lebih. Mulai jalannya sekira pukul 06.00 WIB saja biar kerjanya ga telat. Minimalnya, paling saya jalan santai 3 kali seminggu jika sedang repot-repotnya," kata warga yang kini tinggal di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang itu.

Danu menambahkan, selain jalan-jalan santai tiap pagi, ia juga tentu tak lupa menjaga pola makannya. Dalam dua bulan terakhir ini, ia benar-benar tidak memakan nasi putih sama sekali. Alhasil, dari pola diet konsisten itu, berat badan Danu berkurang sampai 5 KG lebih dalam waktu kurang dari 60 hari.

"Pas Juli, berat badanku 79 kg. Sekarang, turun jadi 74 kg. Saya kan sudah dua bulan ini ga makan nasi. Jadi, biasanya saya ganti sama bihun, kentang, atau makan full sayuran. Kalau untuk makan daging, saya ga batasi. Makan apapun hajar saja, asal tidak pakai nasi," pungkas Danu.

Sementera itu, Eko Mustopo Master Trainner Celebrity Fitness Semarang, menerangkan, diet adalah langkah untuk mengatur pola makan. Setiap orang memiliki caranya berbeda-beda dalam melakukan diet. Diet dengan maksud menurunkan berat badan sebenarnya masih bisa dilakukan tanpa harus menahan lapar hingga mengurangi jumlah porsi makan per harinya.

"Diet masih dapat dilakukan dengan makan tiga kali sehari. Di samping itu, kita juga masih bisa menikmati cemilan tiap tiga jam sekali. Intinya, diet untuk menurunkan berat badan adalah perbanyak konsumsi protein, sayur, dan buah-buahan. Kemudian, kurangi makanan berlemak, berminyak, mengandung santan, dan makanan terlalu manis maupun asin," katanya.

Dijelaskannya, patokannya adalah makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Hal itu berlaku untuk makan maupun ngemil. Untuk cemilan, usahakan memilih yang sehat seperti buah-buahan apel, semangka, dan sejenisnya. Lalu, kalian juga bisa mengemil kacang-kacangan karena itu sumber protein nabati. Lengkapi saja protein hewani, nabati, dan serat tiap harinya untuk progam diet kalian.

"Protein hewani bisa kalian dapat dari daging ayam bagian dada atau lebih terjangkaunya adalah telur. Lalu protein nabati bisa didapat dari biji-bijian seperti kacang, kedelai, tahu, tempe, dan sejenisnya. Sementara serat didapat dari sayur-sayuran dan buah-buahan."

Banyak orang yang salah kaprah mengenai diet. Akhirnya, kebanyakan dari mereka memilih menahan lapar karena takut makan. Parahnya, demi diet, mereka rela menyiksa diri hanya makan sehari sekali. Hal itu justru akan memperburuk kondisi tubuh karena minimnya nutrisi. Dalam program diet, sebaiknya jauhi saja kebiasaan makan di atas pukul 19.00 malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved