Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sales Mobil Honda Dipecat karena Pakai Baju Tembus Pandang & Ketat hingga Pria Tak Nyaman

Alasan pemecatan sales Honda tersebut adalah atasan lengan panjang dan celana panjang yang melanggar aturan berpakaian di perusahaan, dan membuat reka

Editor: m nur huda
FACEBOOK CAITLIN BERNIER
Caitline Bernier (20) sales Honda yang dipecat karena dianggap memakai baju tembus pandang saat kerja. 

TRIBUNJATENG.COM, EDMONTON - Seorang karyawati dealer Honda di Edmonton, Kanada, dipecat karena memakai baju yang dianggap tembus pandang.

Alasan pemecatan sales Honda tersebut adalah atasan lengan panjang dan celana panjang yang melanggar aturan berpakaian di perusahaan, dan membuat rekan-rekan prianya tidak nyaman.

Pegawai bernama Caitlin Bernier itu lalu mengajukan komplain terkait hak asasi manusia ke Alberta Honda, tempatnya bekerja.

Arief Poyuono Terlempar dari Waketum Partai Gerindra, Ini Jawaban Sekjen Ahmad Muzani

Polisi Tegaskan Deklarasi KAMI Dihadiri Gatot Nurmantyo Nyaris Bentrok di Magelang Tak Berizin

Video Kisah Mbah Min Penggali Kubur Mayat Tanpa Identitas di Bergota Semarang

Viral Video Sepeda Treadmill di Semarang, Ini Cerita Sulaji Sang Pengendara: Saya Buat Sendiri

"Saya dipecat karena memakai 'pakaian yang tidak pantas' untuk bekerja," tulis Bernier dalam komplainnya yang dikutip CBC News Rabu (16/9/2020).

"Ini pakaian yang sama sewaktu saya diterima kerja," lanjutnya.

"Saya merasa sangat didiskriminasi atas semua ini," kata Bernier yang baru direkrut dan terdaftar di program pelatihan karyawan perusahaan.

"Saya merasa salah diperlakukan. Saya tidak pantas kehilangan pekerjaan karena pakaian."

Karyawati berusia 20 tahun itu menerangkan, dia dipecat dari dealer di 9525 127th Ave pada 11 September, setelah seorang rekan perempuan menghampirinya di kantor.

Dia mengatakan dirinya ditegur karena bajunya tembus pandang, melanggar aturan berpakaian perusahaan dan membuat beberapa rekan pria tidak nyaman.

Bernier lalu menuturkan ke CBC News, baju itu juga dipakainya saat wawancara kerja di awal bulan dan sudah diberitahu pakaian itu sesuai dengan aturan bisnis-kasual di sana.

Rekan wanitanya sempat menyuruhnya memakai sweater untuk menutupi bajunya atau pulang, tapi Bernier langsung bertemu dengan perwakilan HRD.

"Hal pertama yang dikatakan wanita HRD itu adalah, 'bajunya tidak apa-apa, sama sekali tidak tembus pandang'," kata Bernier di Facebook-nya menceritakan insiden itu.

Unggahannya viral dan mendapat lebih dari 15.000 komentar sejak 11 September.

Bernier melanjutkan, staf HRD mengizinkannya pulang sampai manajernya kembali ke kantor.

Ia pun pulang tapi kira-kira satu jam kemudian dia ditelepon manajer umum dealer itu, yang mengatakan dia dipecat karena pelanggaran aturan berpakaian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved