Yuni-Suroto Deklarasi di Posko Pemenangan, Partai Demokrat yang Tak Gabung Koalisi Juga Hadir

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Tim pemenangan pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Pilkada Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto atau Yuni-Suroto lakukan deklarasi.

Deklarasi ini berlangsung di posko kemenangan Yuni-Suroto di Desa Teguh Jajar, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Minggu (20/9/2020).

Seluruh perwakilan partai pengusung PDIP, PKB, Golkar, PAN dan Partai Nasdem.

Tak terkecuali partai Demokrat, meski telah dicoret sebagai partai pengusung pihaknya tetap turut hadir.

Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Cabup-Cawabup, Yuni-Suroto.

Setiba di lokasi keduanya langsung dikenakan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang oleh ketua tim pemenangan Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati

Sebagai bentuk dukungan terhadap anaknya, tampak hadir pula orangtua Yuni sekaligus mantan Bupati Sragen 2011, Untung Wiyono didampingi sang istri.

Yuni dalam pidatonya terus memberikan semangat kepada seluruh tim pemenangan untuk berjuang dalam pilkada (9/12/2020) mendatang.

Dia menilai sebuah perjuangan memang tidak pernah mudah sehingga semangat dan kekompakan harus terus dilakukan.

"Kami berdua (Yuni-Suroto) sampai di point ini penuh dengan perjuangan yang pertama perjuangan menyelaraskan diri antara saya dan pak Suroto yang tentu saja perbedaan umur yang begitu jauh untuk tidak menjadi sebuah penghalang bagi kami untuk berkomunikasi," terang Yuni.

Atas dukungan enam partai politik, Yuni menyampaikan terimakasih.

Yuni mengatakan meskipun parpol lain belum mengatakan dukungan, dia meyakini mereka sudah mendukung.

"Kami yakin walaupun yang lain belum menyatakan dukungan tapi saya yakin batinnya sama, sehingga mari kita berjuang sama-sama.

Kemenangan masyarakat Sragen adalah kemenangan Yuni-Suroto jadi berhasil nanti adalah keberhasilan dan kemenangan kebanggaan seluruh warga Kabupaten Sragen," katanya.

Yuni juga mengatakan visi mereka untuk Sragen kedepan yakni menuju Sragen yang mandiri bermartabat dan berbudaya secara gotong-royong.

Menurutnya membangun bangsa khususnya tidak dapat sendiri dan membutuhkan seluruh warga untuk mau dan turut berperan serta yakni dengan gotong royong.

PR dalam masa pemerintahan yang belum bisa dirinya capai, Yuni menyampaikan akan selesaikan di periodesasi berikutnya.

Sementara prestasi yang sudah dicapai menjadi landasan untuk bekerja kedepannya.

Target suara 80% dikatakan Yuni bukanlah sesuatu yang sangat sulit jika diraih dengan kekompakan dan jika ada gesekan internal di partai tentu harus tetap selaras. (uti)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :