Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Mobil Pribadi di Banyumas Halangi Ambulans yang Bawa Jenazah dari Jakarta

Insiden mobil pribadi halangi mobil ambulans yang sedang membawa jenazah viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/@ambulance_indonesia
Viral amulans di Banyumas dihalangi mobil saat bawa jenazah 

TRIBUNJATENG.COM - Insiden mobil pribadi halangi mobil ambulans yang sedang membawa jenazah viral di media sosial.

Kisah tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ambulance_indonesia pada Minggu (20/9/2020).

Akun tersebut mengunggah video pemilik mobil pribadi yang hampir adu mulut dengan pengemudi ambulans.

Dalam video itu terlihat pengemudi mobil putih plat R diminta turun oleh rombongan pengiring ambulans.

Wanita Positif Corona Bikin Geger Kota Semarang Isolasi Mandiri di Kendal, Warga Trisobo Heboh

Budi Cahyono Pelaku Pemukulan Perawat Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang Dihukum 7 Bulan Penjara

Respons Pemerintah Desa Trisobo Kendal Soal 1 Keluarga Viral Asal Semarang Isolasi Mandiri di Sana

Orangtua Pelaku Mutilasi Rinaldi Tinggal di Tegal Merasa Terpukul: Fajri Persulit Kami Bertemu Laeli

Pengemudi mobil yang memakai kaos kerah warna abu-abu itupun terlihat turun dari mobil dan menghampiri mobil ambulans yang juga menepi.

Sedangkan di dalam ambulans itu terlihat sebuah keranda yang membawa jenazah.

Seorang pria berbaju merah pun terlihat turun dari dalam ambulans dan memegang kepala sopir mobil pribadi itu.

"Itu pak dhe saya itu pak dhe saya" ucap seorang pria.

Guna menghindari perkelahian, pengemudi itu dibawa menepi oleh rombongan pengiring ambulans.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, pengemudi mobil itu mengaku bekerja di rumah sakit sehingga paham aturan.

Namun saat ditanya di rumah sakit mana, pengemudi itu tidak menjawab.

"Rumah sakit mana pak?" tanya seorang relawan.

Namun pria itu tak menjawab sama sekali.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang menghujat perilaku pengendara mobil itu.

Bahkan ada netizen yang melacak identitas pemilik mobil dari plat nomor, dan mendapati jika pajak mobil itu telat dibayarkan.

@wawan.hermawan "Kalo saya tak masukan kranda sklian biar kapok"

@ariestinotetap93 "Dasar manusia ga ada akhlak bagi semua Relawan Ambulance ttap savety ridding ttap jaga kondisi kesehatan"

@saortuamanalu "Mobil Telat Pajak itu. @polresta_banyumas"

@encepmuhammadilyas "Dibungkus saja bawa sekalian di mobil ambulance"

Insiden ini sendiri terjadi di Jalan Kemiri, Banyumas, Jawa Tengah pada Minggu (20/9/2020).

Saat itu ambulans yang sedang membawa jenazah dihalangi oleh mobil pribadi warna putih.

Pengemudi mobil itu tak mau menepi dan sempat memepet rombongan pengiring jenazah.

"Saat itu kami membawa jenazah dari RS.HARAPAN KITA JAKARTA BARAT Tujuan Purbalingga" ucap co Driver ambulans, Imam Fadillah Fahri saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (21/9/2020).

Saat sampai di Jalan Kemiri, rombongan ambulans itu bertemu dengan pengendara mobil putih itu.

Oleh pengiring ambulans, mobil itu diminta untuk memberi jalan.

"Pengendara mobil yang menghalangi laju ambulan diminta untuk menepi oleh iringan mobil ambulan yang membawa jenazah, dengan sopan, tetapi tidak mau menepi bahkan selalu memepet motor pengiring ambulan, sehingga terjadi crash sepeda motor antar pengiring ambulan.

Pengiring ambulan menepi dan ambulan ikut menepi, para pengiring ambulan menegur pengendara mobil yang tidak memberi jalan ambulan karena sudah membahayakan iringan sepeda motor dan mobil ambulan karena lama tidak memberi jalan. Terjadi sedikit cekcok adu mulut antara pengemudi dan pengendara sepeda motor yang mengiringi mobil ambulan" papar Fahri.

Sempat terjadi cekcok antara pengemudi mobil putih dengan pengiring ambulans.

Namun karena kondisi keluarga yang berduka, pengiring ambulans memutuskan untuk segera mengantarkan jenazah ke tujuan.

Sedangkan pengemudi mobil tersebut pergi tanpa meminta maaf sama sekali.

"Tidak ada permintaan maaf dari pengemudi sedan tersebut.Tetapi malah marah marah. Karena kita menghormati Keluarga yang berduka kita putuskan untuk lanjutkan perjalanan menuju rumah duka" lanjut Fahri.

Fahri berharap semoga kejadian ini tak terulang lagi dan masyarakat bisa lebih sadar untuk memberi jalan kepada ambulans.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved