Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Gelap Mata Ditolak Menikah, Bambang Culik dan Ancam Bunuh Bayi Sang Kekasih

Seorang pria nekat menculik bayi kekasihnya di Jalan Baru Pakuan Baru, Jambi Selatan pada Jumat (18/9/2020) dini hari.

Wartakota/Ilustrasi
ilustrasi bayi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria nekat menculik bayi kekasihnya di Jalan Baru Pakuan Baru, Jambi Selatan pada Jumat (18/9/2020) dini hari.

Bambang Ariyanto (35) melakukannya lantaran ditolak menikah.

Bambang yang sempat menumpang di rumah calon mertua dan kekasihnya disebut memiliki perangai buruk.

Ganjar Marah-marah di Kantin DPRD Jateng, Ketua Dewan Soroti Sikap Gubernur saat Diwawancara

Viral Ganjar Marah di Kantin DPRD Jateng karena Ada Kerumunan, Bambang Krebo: Saya Bisa Pahami

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 3 Mahasiswi Tewas di Dalam Mobil Terparkir, Mesin dan AC Menyala

Kisah Mbah Waryono Sampai ke Telinga Walikota Semarang, Hendi: Luar Biasa

Gelap mata, Bambang akhirnya nekat membawa kabur bayi kekasihnya yang merupakan janda berusia 20 tahun, Intan.

Beruntung polisi segera menangkap pelaku dan bisa mengembalikan bayi itu pada ibunya.

Awalnya terlihat baik

Saat pertama kenal, Bambang terlihat baik terhadap kekasihnya Intan ataupun calon mertuanya, Leni.

Bambang pun mengutarakan keinginannya untuk menikahi Intan yang menjanda sejak masih mengandung.

Sampai kemudian Bambang diizinkan untuk tinggal di rumah mereka.

Namun lama-kelamaan terlihat Bambang tidak mau bekerja dan hanya bermalas-malasan.

Padahal Leni dan Intan tengah mengalami hidup susah.

"Tambah dia datang hanya menumpang, dan tidak mau bekerja, makanya anak saya tidak suka, dia culik cucu saya dan dibawanya akte kelahiran cucu saya, supaya diterima disini," ungkap Leni.

Ancam bunuh bayi

Pada saat peristiwa penculikan, hanya ada pelaku dan Leni di rumah.

Sementara Intan sedang berada di Jambi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved