Sandra Dewi Akui Sering Cekcok dengan Harvey Moeis Selama PSBB, Ini Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM- Sandra Dewi mengakui selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) ia kerap cekcok dengan suami, Harvey Moeis.

Rumah tangga Sandra Dewi dan Harvey Moeis dikenal selalu adem ayem.

Namun siapa sangka, selama masa pandemi Covid-19 yang memaksa Harvey untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Dengan kondisi tersebut, intensitas kebersamaan dengan Sandra Dewi dan anak-anaknya semakin tinggi.

• Ganjar Marah-marah di Kantin DPRD Jateng, Ketua Dewan Soroti Sikap Gubernur saat Diwawancara

• Kisah Mbah Waryono Sampai ke Telinga Walikota Semarang, Hendi: Luar Biasa

• Keluarga Nagita Slavina Beli Hotel, Raffi Ahmad Bocorkan Harganya Rp 200 Miliar

• Denny Cagur Sempat Ditolak Calon Mertua yang Takut dengan Profesi Pelawak

Hal itu diakui Sandra Dewi saat berbincang dengan Daniel Mananta, di video yang diunggah pada Senin (21/9/2020).

Hal itu membuat Sandra Dewi dan Harvey Moeis sering ribut.

Ributnya pun mengenai hal yang cenderung sepele.

Sandra Dewi mencontohkan bahwa Harvey lebih sering berkomentar mengenai cara Sandra mengasuh anak.

Sandra terbilang tegas dan Harvey justru cenderung lebih santai.

"Misalnya dia sekarang di rumah, terus dia banyak komen gitu. Misalnya anak gue lagi fase oral jadi sering masukin tangan ke mulut, si Mika. Kalau sama gue ya enggak gue kasih takutnya kebiasaan. Kalau sama bapaknya, boleh. Wah mulai tuh, maksudnya masalah anak yang tadinya dia enggak pernah komen, karena dia di rumah jadi banyak komen," jelas Sandra.

Sandra mengaku sebenarnya kesal bila mendapat banyak komentar dari sang suami.

Hasilnya, ia pun kerap berdebat dengan Harvey Moeis.

Soalnya, Sandra menilai bahwa caranya mengasuh anak selama ini sudah tepat.

"Gue bilang, 'Eh elu baru sering di rumah tuh sekarang, enggak usah komen deh. Buktinya selama ini anak lu kan tumbuh baik, sehat, pintar, lu jangan banyak komen. Gue punya alasan sendiri kenapa enggak kasih'," terangnya.

Sementara itu, Sandra kerap protes dengan kebiasaan sang suami yang begitu sering menghabiskan waktu sangat lama di dalam kamar mandi.