Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Update Covid-19 di Kabupaten Tegal, Kasus Positif Melonjak Bertambah 35 Orang, Satu Meninggal

Secara klinis 19 orang tersebut dalam kondisi baik, sehingga oleh dokter penanggung jawab pasien disarankan untuk isolasi mandiri di rumah

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sejak terakhir dilaporkan adanya penambahan kasus infeksi virus corona baru pada Sabtu (19/9/2020) lalu, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal kini bertambah 35 orang menjadi 192 orang.

Dimana satu orang di antaranya meninggal dunia dan 19 orang sudah dinyatakan sembuh dengan isolasi mandiri.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Selasa (22/9/2020).

Joko mengungkapkan, kesembuhan 19 kasus konfirmasi baru tersebut dilaporkan setelah mereka selesai menjalani isolasi mandiri, pasca pengambilan spesimen swab yang dilakukan secara bertahap mulai dari tanggal 22 Agustus 2020 hingga 6 September 2020.

“Secara klinis 19 orang tersebut dalam kondisi baik, sehingga oleh dokter penanggung jawab pasien disarankan untuk isolasi mandiri di rumah sampai terlewatinya masa inkubasi virus.

Karena tidak ditemukan tanda-tanda atau gejala yang mengarah pada Covid-19, mereka pun sudah bisa dinyatakan sembuh," terang Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (22/9/2020) malam.

Terkait sebarannya, Joko mengungkapkan, mereka berasal dari berbagai tempat di wilayah Kabupaten Tegal, yaitu pertama, empat orang dari Kecamatan Dukuhwaru dengan rincian, tiga orang warga Desa Pedagangan dan satu orang warga Kabunan.

Kedua, ada delapan orang dari Kecamatan Slawi, dengan rincian dua orang warga Desa Kudaile, dua orang warga Desa Pakembaran, dan masing-masing satu orang dari warga Desa Kagok, Procot, Kalisapu, dan Slawi Kulon.

Ketiga, lanjut Joko, ada dua orang dari Kecamatan Jatinegara, masing-masing warga Desa Luwijawa dan Desa Mokaha.

Keempat adalah dua orang dari Kecamatan Balapulang, yaitu satu orang warga Desa Bukateja dan satu orang warga Desa Balapulang.

Selebihnya, masing-masing satu orang warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, satu orang warga Desa Pendawa, Kecamatan Lebaksiu, dan satu orang warga Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng.

Sementara itu, pihaknya juga mencatat penambahan 16 kasus konfirmasi baru lainnya, yaitu pertama, sebanyak empat orang dari Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kedua, sejumlah empat orang dari Kecamatan Slawi yang terdiri dari dua orang warga Desa Dukuhwringin yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi, satu orang warga Kelurahan Kudaile yang menjalani isolasi mandiri, dan satu orang lagi warga Desa Trayeman, meninggal dunia pada Senin (14/9/2020) lalu.

Ketiga, terang Joko, ada tiga orang dari Kecamatan Lebaksiu, yaitu satu orang warga Desa Yamansari yang sedang menjalani isolasi mandiri, dan dua orang lainnya yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi, yaitu satu orang warga Desa Lebaksiu Kidul, dan satu orang warga Desa Tegalandong.

Kasus konfirmasi baru selanjutnya adalah satu orang warga Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, satu orang warga Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, satu orang warga Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa. Ketiganya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved