Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Sempat Evakuasi Pengunjung Menara Eiffel akibat Ancaman Bom

Ratusan orang, termasuk turis, staf restoran, dan pekerja digiring menjauh dari menara Eiffel pada pagi hari.

Editor: Vito
BERTRAND GUAY/AFP
Menara Eiffel 

PARIS - Polisi Paris mengevakuasi semua pengunjung Menara Eiffel setelah mendapat ancaman bom melalui telepon pada Rabu (23/9) pagi.

Seorang pejabat di perusahaan manajemen menara mengatakan, penelepon anonim yang menelepon polisi mengatakan telah meletakkan sebuah bom di dalam menara.

Polisi kemudian memblokade jalan-jalan di sekitar Menara Eiffel, termasuk jembatan yang melintasi Sungai Seine ke Trocadero Plaza.

Ratusan orang, termasuk turis, staf restoran, dan pekerja digiring menjauh dari menara Eiffel pada pagi hari. Sejumlah turis, termasuk sekelompok orang berbicara bahasa Rusia masih berjalan-jalan ketika polisi melakukan pencarian bom.

Namun, setelah kepolisian diterjunkan untuk menyisir tiap sudut di sekitar monumen Paris itu, ternyata ancaman bom itu hoaks. "Monumen Paris telah digeledah dan tidak ada bahan peledak yang ditemukan," kata seorang juru bicara polisi, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/9).

Mengetahui ancaman itu hanya hoaks, Menara Eiffel dibuka kembali sekitar pukul 14.25 waktu setempat. Mengutip Associated Press, petugas membuka kembali blokade dan akses ke Menara Eiffel setelah tidak menemukan tanda-tanda ancaman bom.

Sebagaimana diketahui, Menara Eiffel kembali dibuka usai aturan lockdown karena pandemi virus corona. Mengutip Reuters, menara setinggi 324 meter di Paris dibuka kembali pada 25 Juni 2020.

Kunjungan ke menara berusia 131 tahun itu menurun drastis karena adanya pembatasan perjalanan akibat virus corona. Pada hari-hari normal, Menara Eiffel dikunjungi sekitar 25 ribu wisatawan setiap hari. (cnn/tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved