Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Balita Tunggui Jenazah Ibunya Selama 3 Hari, Tetangga Baru Tahu Setelah Cium Bau Tak Sedap

Seorang balita tinggal di rumah bersama jenazah ibunya selama tiga hari.

SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI JENAZAH: Seorang balita tinggal di rumah bersama jenazah ibunya selama tiga hari. Hal itu terungkap ketika seorang tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban di Qianku, Cangnan, Zhejiang, China, pada Minggu (17/8/2025). (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNJATENG.COM – Seorang balita tinggal di rumah bersama jenazah ibunya selama tiga hari.

Hal itu terungkap ketika seorang tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban di Qianku, Cangnan, Zhejiang, China, pada Minggu (17/8/2025). 

Karena bau tersebut, tetangga kemudian melapor ke pihak berwenang melalui layanan darurat.

Baca juga: Kakek 76 Tahun Tewas Setelah Teperdaya AI yang Pura-Pura Jadi Wanita Mengajak Bertemu

Saat polisi datang ke lokasi, mereka menemukan seorang perempuan berusia 28 tahun bermarga Zheng sudah meninggal dunia.

Di sampingnya, sang anak yang masih balita terlihat dalam keadaan trauma.

Menurut keterangan Kepolisian Daerah Cangnan, korban diperkirakan telah meninggal dunia antara dua hingga tiga hari sebelum jasadnya ditemukan, sebagaimana dilansir Global Times.  

Selama itu pula, putranya yang berusia dua tahun tetap berada di rumah bersama jenazah sang ibu.

"Korban adalah seorang ibu muda berusia 28 tahun, berasal dari Cangnan, yang tinggal bersama anaknya setelah bercerai dari suaminya," kata pihak kepolisian dalam pernyataan resmi, Selasa (19/8/2025).

Polisi segera membawa anak tersebut ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis.  

Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat tanpa masalah serius.

Meski begitu, bocah tersebut dalam keadaan syok akibat peristiwa yang dialami.

Dilansir dari MStar, bocah itu tinggal bersama ibunya setelah kedua orangtuanya bercerai.

Polisi menambahkan bahwa setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, anak tersebut diserahkan kepada ayahnya.

Kini, bocah itu telah diserahkan kepada ayahnya untuk diasuh.  

Pemerintah daerah bersama instansi terkait berkomitmen memantau perkembangan kondisi psikologis dan kesehatannya, sekaligus memberikan dukungan yang diperlukan.

Sementara itu, penyelidikan mengenai penyebab kematian sang ibu masih berlangsung. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita "Temani" Jenazah Ibunya 3 Hari, Terungkap Setelah Bau Busuk dari Tetangga"

Baca juga: Aturan Baru di Terengganu Malaysia: Pria Tidak Salat Jumat Dipenjara 2 Tahun dan Didenda Rp10,7 Juta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved