Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Sragen Bakal Punya 2 Unit Laboratorium Uji Spesimen Covid-19

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen lakukan uji fungsi terhadap alat yang digunakan untuk menguji hasil swab (PCR).

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Uji fungsi alat yang digunakan menguji hasil swab (PCR) di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Senin (28/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen lakukan uji fungsi terhadap alat yang digunakan untuk menguji hasil swab (PCR) di Labkesda, Senin (28/9/2020).

Laboratorium yang digunakan untuk menguji hasil swab test tersebut terbagi menjadi tiga bagian, satu bagian administrasi di depan serta dua ruangan berukuran 2,5 x 5 meter  untuk uji spesimen.

Pengujian alat tersebut dilakukan oleh para staf DKK dan disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen dr. Hargiyanto.

Hargiyanto disela-sela melakukan monitoring menyampaikan Labkesda ini akan dioperatori oleh 3 orang. Satu orang di bagian administrasi dan dua orang berada di ruang uji spesimen.

"Labkesda ini membutuhkan tiga orang, satu di bagian admistrasi, dua petugas di ruang uji spesimen. Kita akan bekerja satu shift saja mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Kita sementara itu, nanti kita lihat kalau terjadi outbreak mungkin ada dua shift," kata Hargi.

Dilakukan terlebih dahulu uji fungsi alat dikatakan Hargi guna mengecek keberfungsian alat karena ditakutkan ketika dijalan atau saat pengiriman terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Setelah dilakukan uji fungsi ini, pihak Pemda Sragen melalui Dinas Kesehatan Kabupaten akan melayangkan surat mengenai perizinan mulai digunakannya alat tersebut.

"Kita nanti mengurus perizinannya, alat sudah datang lima hari lalu, harus kita uji fungsi terlebih dahulu alat ini layak atau tidak karena di perjalanan mungkin ada kerusakan atau tidak sehingga perlu kita lakukan uji coba," kata Hargi.

Hargi melanjutkan mengurus perizinan membutuhkan waktu selama 12 hari sementara Labkesda dalam hal ini alat PCR bisa digunakan kurang lebih satu pekan kedepan.

Jika sudah bisa difungsikan, Hargi mentargetkan dalam satu hari pihaknya bisa menyelesaikan 24 spesimen dalam kurun waktu delapan jam.

Tidak hanya Labkesda yang kini sudah bis melakukan uji spesimen, RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen juga akan bisa melakukan uji spesimen ini. Sehingga akan ada dua laboratorium di Sragen yang bisa uji spesimen.

"Kita sehari paling tidak hanya 20-30, tapi kalau RSUD bisa mencapai 96. Kita dalam satu jam sebenarnya bisa 4 spesimen, jadi sehari 32 jika dimaksimalkan bisa," katanya.

Dengan Labkesda 24 spesimen dan RSUD 94, hargi menyampaikan pihaknya akan bisa memenuhi target yang ditetapkan gubernur yakni 128 spesimen per hari.

Labkesda ini bisa digunakan bagi pasien-pasien yang emergency seperti akan operasi, ibu hamil dan lain-lain. Paling cepat hasil akan keluar selama dua jam.

"Lumayan bisa digunakan untuk emergency-emergency, semisal operasi bagi ibu hamil atau penyakit lainnya hari ini tidak perlu mengirim ke Solo ataupun lab yang lain disini sehari bisa langsung jadi bahkan dua jam bisa."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved