Lingkungan
Tim IDBU Undip Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Wilayah Rob
Undip melakukan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove di wilayah terdampak rob dan erosi.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Pengabdian Masyarakat Iptek Bagi Desa Binaan Undip (IDBU), Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove di wilayah terdampak rob dan erosi, Senin (28/9).Kegiatan itu sebagai upaya menanggulangi banjir rob yang melanda di pesisir utara Kota Semarang,
Kegiatan yang dilaksanakan di Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas Semarang ini merupakan lanjutan dari kerjasama antara Pokmaswas (Cinta Alam Mangrove Asri Rimbun) Camar dengan IDBU selama tahun 2018-2020.
Seperti kita ketahui, salah satu penyebabnya adalah akibat perubahan iklim global (climate change) yang menyebabkan adanya fenomena kenaikan muka air laut (sea level rise) sekitar 6 hingga 10 milimeter per tahun.
Menurut ketua Tim IDBU Undip, Prof Denny Nugroho Sugianto banjir pasang yang dikenal dengan istilah rob disebabkan oleh naiknya muka laut yang berlebihan hingga mengenangi permukaan daratan. Dia menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan pesisir di Kelurahan Tanjungmas, Semarang akibat banjir pasang atau rob dan semakin hilangnya garis pantai akibat erosi.
"Seperti kita ketahui bersama, di pesisir Kota Semarang, tercatat selama 20 tahun terakhir telah terjadi kerusakan (kemunduran) garis pantai kurang lebih mencapai 1,43-1,74 km," ucapnya.
Hal ini tentunya mendorong upaya penyelamatan pantai secara segera dan terintegrasi. Satu di antara upaya yang saat ini dilakukan adalah melalui peran perguruan tinggi dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
"Melalui program pengabdian masyarakat Iptek IDBU, Undip mempunyai andil yang cukup besar terhadap penyelamatan lingkungan melalui rehabilitasi di wilayah pesisir," ungkapnya.
Satu di antara warga Kelurahan Tanjung Mas, Amron, mengungkapkan beberapa tahun terakhir rob kian sering terjadi.
"Beberapa wilayah pesisir Semarang sudah hilang akibat erosi. Sehingga perlu diselamatkan dengan segera," harapnya.
Dalam kegiatan itu, Tim IDBU Undip memberikan bantuan sekitar 2.000 bibit mangrove yang ditanam di sekitar wilayah yang terdampak Rob dan erosi di wilayah pesisir. (kan)