Berita Semarang
Bupati Semarang Mundjirin dan Anaknya Dipecat Sebagai Anggota PDIP, Tak Dukung Ngesti-Basari
Tak Patuhi Keputusan Partai, Bupati Semarang Dipecat Sebagai Anggota PDIP
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN-Bupati Semarang Mundjirin beserta anaknya Bina Munawa Hatta yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang fraksi PDIP resmi dipecat, Kamis (1/10/2020)
Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Kabupaten Semarang The Hok Hiong mengatakan pemecatan Bupati Semarang Mundjirin berikut dengan anaknya karena dinilai membangkang tidak mematuhi keputusan partai.
"Mengenai pemecatan keduanya tertuang dalam surat keputusan partai nomor 53/KPPS/DPP/IX/2020 dan nomor 94/KPPS/DPP/IX/2020. Jadi mulai hari ini mereka berdua bukan lagi bagian dari keanggotan DPC PDIP Kabupaten Semarang," terangnya dalam jumpa pers di Kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang, Kamis (1/10/2020)
Pak Hok begitu sapaan akrabnya menegaskan pemecatan Bupati Semarang dan anaknya dalam rangka menjaga kewibawaan partai terlebih pada masa Pilkada Kabupaten Semarang 2020.
Ia menambahkan, sebagai anggota partai sudah semestinya mereka berpedoman pada kode etik dan disiplin partai yang telah ditetapkan.
"Nah, karena tidak mengindahkan terkait rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang 2020 dimana PDIP mengusung pasangan Ngesti Nugraha-M Basari. Tetapi mereka mendukung pasangan calon dari partai lain sehingga dikategorikan sebagai pelanggaran berat," katanya
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengungkapkan Bupati Semarang Mundjirin didalam struktural partai hanya menjadi anggota PDIP.
Kemudian lanjutnya, mengenai status Bina Munawa Hatta yang tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang secepatnya akan dilakukan pergantian.
"Atas keputusan DPP PDIP pada diktum ketiga keduanya dilarang menduduki jabatan apapun atasnama partai karena sudah dipecat," ujarnya
Tambahan informasi pada Pilbup Semarang 2020 Bupati Semarang Mundjirin mendukung pasangan calon nomor urut 1 Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono. (ris)
Detik-detik Mencekam SMKN 5 Semarang Diserang Orang Tak Dikenal, Sejumlah Siswa Jadi Korban Bacokan |
![]() |
---|
Sidak Kompleks Jatidiri, Ganjar Temukan Bangunan Rusak dan Tidak Presisi |
![]() |
---|
7 Kelurahan di Semarang Punya Tingkat Kemiskinan Tinggi |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Petakan Potensi TPS Lokasi Khusus |
![]() |
---|
Mahdia Naura Optimistis Lolos Eligible SNBP 2023, Kantongi Nilai Rerata 92 dan 2 Medali Emas |
![]() |
---|