Berita Kabupaten Pekalongan
Diduga Sakit, Pria di Pekalongan Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos
"Saat diketuk tidak ada respon, setelah dilihat dari jendela mulut Syawal terlihat ada muntahan. Sehingga, saya minta tolong pak RT
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Seorang pria bernama Noer Syawal (55) warga, Bligo No 495 RT 13 RW 5, Desa Bligo, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Gg Asoka, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020).
Pria tersebut diduga meninggal karena sakit.
Fifin Arifin (65) pemilik rumah kos mengatakan, Noer Syawal sudah 3 bulan kost di sini.
• Viral Air Laut di Pantai Benteng Portugis Jepara Surut Jauh, Ada Potensi Tsunami? Ini Jawaban BMKG
• Anggota DPRD Kota Semarang Wisnu Pudjonggo Wafat Karena Covid, Keluarga:Almarhum Ada Penyakit Bawaan
• Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh PKI? Ini Fakta dan Pengakuan Abdul Latief
• Update Virus Corona Jawa Tengah Kamis 1 Oktober 2020
"Syawal ditemukan tadi pagi pukul 08.00 WIB," kata Fifin kepada Tribunjateng.com.
Menurut Fifin, biasanya sekitar pukul 07.00 WIB, Syawal sudah berangkat kerja.
Namun, pada pukul 08.00 WIB belum berangkat kerja. Sehingga, diketuklah pintu kamarnya.
"Saat diketuk tidak ada respon, setelah dilihat dari jendela mulut Syawal terlihat ada muntahan. Sehingga, saya minta tolong pak RT untuk mendobrak pintu kamarnya," ujarnya.
Setelah berhasil dibuka kamarnya, mulutnya Syawal terdapat busa.
"Pak RT langsung menghubungi Polsek Barat, selang 10 menit anggota Polsek Pekalongan Barat. Jenazah langsung dievakuasi oleh BPBD dan dibawa ke ruang jenazah ke RSUD Bendan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Napitupulu saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, Noer Syawal meninggal dunia akibat menderita penyakit.
"D samping kasur, kami menemukan obat sakit kepala dan hasil keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit," kata Kapolsek Pekalongan Barat.
Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan dalam tubuh korban tidak ditemukan luka benda tumpul ataupun senjata tajam.
"Korban sudah di ruang jenazah RSUD Bendan. Saat ini, anggota kami bekerjasama dengan Polsek Buaran untuk mencari alamat korban untuk memberitahukan hal ini kepada keluarganya," ujarnya.
Kapolsek mengatakan, untuk kronologi kejadian ini, berawal dari pemilik rumah kos hendak membangunkan korban.
Namun, saat itu tidak ada respon dari korban sehingga pemilik rumah kos minta tolong ketua RT untuk mendobrak kamarnya.
"Setelah berhasil dibuka, korban masih berada di kasur dan ditemukan di mulut korban terdampak busa. Sehingga, melaporkan kejadian ini ke Polsek," imbuhnya.
Kapolsek menduga korban meninggal dunia pada malam hari.
"Kini jenazah sudah berada di RSUD Bendan," tandasnya. (Dro)