Berita Kota Tegal
Janda Bolong Dulu Dijual Rp 10 Ribu Aja Ga Laku, Sekarang Segini Harga Pasarannya di Kota Tegal
Sidik mengatakan, dua bulan terakhir semenjak ada pandemi Covid-19, popularitas janda bolong meningkat drastis di Kota Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Janda Bolong Dulu Dijual Rp 10 Ribu Aja Ga Laku, Sekarang Segini Harga Pasarannya di Kota Tegal
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Tanaman hias janda bolong yang bernama latin Monstera Adansonii sedang populer di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Banyak masyarakat berburu janda bolong untuk dijadikan koleksi tanaman hias di rumah.
Sampai-sampai para penjual tanaman hias selalu kehabisan stok janda bolong.
Hal itu dialami Nur Sidik (52), pemilik Kios Bunga Dua Putri di Jalan Tentara Pelajar, Kota Tegal, tepatnya depan SMPN 1 Tegal.
Sidik mengatakan, dua bulan terakhir semenjak ada pandemi Covid-19, popularitas janda bolong meningkat drastis di Kota Tegal.
Ia menceritakan, sebelumnya janda bolong dijual seharga Rp 10 ribu per polybag tidak ada yang minat.
Kini dalam satu minggu bisa terjual 20 polybag lebih tanaman hias janda bolong.
"Sejak dua bulan lalu janda bolong mulai ngetren. Peminat di Kota Tegal juga naik.
Seminggu terjual 20 polybag lebih," kata Sidik kepada tribunjateng.com, Kamis (1/10/2020).
Sidik mengatakan, janda bolong yang polybag dijual seharga Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu.
Sementara janda bolong yang sudah diberi tongkat atau tempat rambatan dijual seharga Rp 100 ribu.
Namun ia tidak menjual janda bolong jenis variegata yang harganya hingga jutaan rupiah.
"Saya ambil stok dari petani di Baturaden, Purwokerto. Saya belanja seminggu sekali.
Karena ini ramai, kadang seminggu sampai dua," ungkapnya.