Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Partai Ummat

Pendiri PAN Amien Rais Umumkan Partai Ummat

Amien Rais secara resmi mengumumkan nama partai bentukannya, dengan nama Partai Ummat.

Editor: rustam aji
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Amien Rais 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Amien Rais secara resmi mengumumkan nama partai bentukannya, dengan nama Partai Ummat. Pengumuman yang ia sampaikan dalam akun Youtube miliknya Amien Rais Offcial, Kamis (1/10) siang.

"Partai Ummat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," papar Amien.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," sambungnya.

Pembentukan Partai Ummat ini dilakukan Amien Rais bersama loyalisnya, setelah keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini dipimpin Zulkifli Hasan.

Saat mengumumkan nama partai, Amien menyebut kitab suci Alquran, mendorong ummat beriman agar senantiasa mengarungi kehidupan di dunia dengan melaksanakam dua perintah Alla SWT secara serentak. "Pertama, melakukan Al-Amru bil ma'ruf dan An-Nahyu'anil munkar. Yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan," papar salah satu pendiri PAN ini.

Kedua, kata Amien, menjalankan Al-Amru bil'adli dan An-Nahya'anudzulimi, yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman."Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familiar dan komunal atau level mikro. Maka yang kedua, bergerak lebih pada tataran nasional atau level makro dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," paparnya.

Ia menilai, sejarah ummat manusia menunjukkan, hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, tetapi sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata. Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap, serta kekuasaan yang paling besar.

Amien menyebut, negara dapat melancarkan kezaliman politik, ekonomi, sosial, hukum, bahkan kemanusiaan. Namun, kata Amien, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. "Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa, apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat," papar Amien.

"Pada akhirnya segolongan ummat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan, sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik," sambung Amien.

Amien menyakinkan Partai Ummat bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. "Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien.

Bukan Lagi Bagian PAN

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menanggapi terkait dideklarasikannya Partai Ummat oleh Amien Rais. Menurutnya, secara resmi Amien Rais tak lagi menjadi bagian dari PAN, meski Amien merupakan salah satu pendiri dan mantan ketua umum partai tersebut. Pasalnya, Amien telah mengumumkan pendirian partai baru, yakni Partai Ummat, pada Kamis (1/10). 

"Hal ini berarti secara resmi dan legal konstitusional Pak Amien Rais telah keluar dan meninggalkan PAN. Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN," kata Viva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10).

Viva pun mengucapkan selamat atas berdirinya Partai Ummat di kancah perpolitikan nasional. Namun, ia menekankan bahwa PAN dan Partai Ummat memiliki ideologi politik yang berbeda. PAN berideologi nasionalis-religius, sedangkan Partai Ummat adalah partai Islam.

"Perbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat," ujar Viva. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved