Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sadli Terperanjat saat Cek Isi Gudang Milik Orangtuanya yang Sudah Tak Dihuni 20 Tahun

M Sadli (51) kaget saat mengecek gudang milik orangtuanya yang sudah tak dihuni selama 20 tahun.

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - M Sadli (51) kaget saat mengecek gudang milik orangtuanya yang sudah tak dihuni selama 20 tahun.

Saat dicek, isi barang-barang yang ada di dalam gudang tersebut telah hilang.

Bangunan gudang tersebut terletak di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

7 Tahun Ayah Kandung Setubuhi Anaknya, Padahal Masih Rutin Hubungan dengan Istri, Ini Pengakuannya

Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Balita Selamat di Pangkuan Ibunya yang Tewas

Alasan Petugas Lapas Bantu Terpidana Mati Cai Chang Pan Kabur dari Penjara, Sempat Temui istri

Kronologi Kecelakaan Maut ABG Asal Semarang di Magelang, Agung Cium Miras dari Mobilio Oranye

Barang-barang yang hilang di antaranya, 10 mesin tenun, 10 unit aki, dan 20 batang besi behel.

Akibatnya, korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 100 juta.

"Gudang tersebut sudah lama tidak ditunggu sekitar 20 tahun, dan di dalam gudang itu terdapat beberapa barang milik orang tua saya yang masih kami simpan di situ," ujar Sadli kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (3/10/2020).

Sadli menuturkan, sesekali ia sering mengecek gudang tersebut, terakhir ia melihat barang-barang tersebut masih ada.

"Namun, saat saya cek lagi ternyata barang-barang tersebut sudah hilang."

"Terlihat dinding kayu gudang kami rusak, saya duga pelaku masuk gudang kami dengan cara merusak dinding tersebut," katanya.

Korban mencoba bertanya kepada beberapa warga sekitar, namun tak ada yang mengetahui.

"Lokasi gudang kami ini tidak begitu ramai, ada beberapa orang yang tinggal di dekat sana namun saat saya bertanya mereka tidak ada yang tahu," bebernya.

Tidak terima gudangnya dimasuki orang tidak dikenal dan barang-barangnya hilang lantas korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Saya tidak terima barang kami hilang dan kami berharap pelaku tertangkap karena kerugian kami tidak sedikit.

Kalau tau seperti ini lebih baik barang itu kami jual dari pada hilang," tutupnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved