PSIS Semarang
Managemen PSIS Semarang Siap Fasilitasi Pemainnya yang Ingin Pulang Kampung
Sejumlah pemain PSIS Semarang masih bertahan di mes tim pasca latihan tim dihentikan sementara menyusul penundaan jadwal kompetisi Liga 1 2020.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pemain PSIS Semarang masih bertahan di mes tim pasca latihan tim dihentikan sementara menyusul penundaan jadwal kompetisi Liga 1 2020.
Beberapa pemain tersebut adalah mereka yang berdomisili dari luar pulau Jawa.
Antara lain, Jandia Eka Putra (Padang), Frendi Saputra (Lampung), Abdul Abanda Rachman (Makassar), Safrudin Tahar (Ternate), dan Finky Pasamba (Ambon).
• 3 Pasangan Kepergok Mesum di Rumah Kosong Selama 4 Hari, 2 Pasangan Masih di Bawah Umur
• Cerita Yogi, Teman Satu Tongkrongan Korban Kecelakaan di Sleman, Sempat Diajak Korban tapi Ditolak
• 4 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Magelang Merupakan Warga Sawah Besar Kota Semarang
• Sebelum Trump Positif Covid-19, Peramal Buta Telah Ramal Sang Presiden Derita Penyakit Misterius
Para pemain asal luar jawa ini memutuskan tinggal dulu di mes karena tidak mau jika sewaktu-waktu informasi kompetisi jalan, mereka justru baru tiba di kampung halaman.
Manajemen PSIS tetap memfasilitasi para pemain-pemain tersebut yang harus bertahan di mes tim.
General Manager Wahyu "Liluk" Winarto menjelaskan, pihak manajemen masih menanggung fasilitas makan dan tempat tinggal selama satu minggu kedepan.
"Dari manajemen kami liburkan latihan tapi kami sediakan sampai minggu depan.
Artinya tempat tinggal dan makan sampai minggu depan. Jadi memang kita hanya berhenti di latihan," kata Liluk kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/10/2020).
Menurutnya, manajemen sebetulnya mempersilahkan jika para pemain tersebut kembali ke kampung halaman sementara waktu, sembari menunggu informasi kelanjutan kompetisi.
Pihak manajemen juga bersedia memfasilitasi bantuan transportasi.
"Tapi kalau sekarang anak-anak pulang ya monggo silahkan.
Kita juga akan fasilitasi untuk pemberian bantuan transportasi," pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Abanda Rachman mengaku ingin menunggu kepastian kompetisi hingga Senin (5/10) hari ini.
"Saya masih di mess ini tunggu sampai hari Senin.
Kalau emang liga stop 2020, pulang saja.