Berita Semarang
Tertunda 2 Tahun, Pembangunan Taman Rejomulyo dan Banyumanik Akan Direalisasikan 2021
Pembangunan Taman Rejomulyo dan Taman Banyumanik akan direalisasikan pada 2021 mendatang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Pada tahap ini Disperkim baru akan membangun seluas 3.000 meter persegi
"Pedagang oke-oke saja tidak ada masalah.
Mereka sudah siap menerima.
Batasan-batasan sudah oke.
Nanti akan dibangun keseluruhan tapi bertahap, besok baru yang dibelakang Pasar Kobong," jelasnya.
Sementara pembangunan Taman Banyumanik, sambung Ali, menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar dengan luas taman 2.000 meter persegi.
Selain pembangunan taman, beberapa proyek yang sempat tertuda pada 2020 juga akan dilanjutkan.
Disperkim Kota Semarang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 238 miliar pada APBD murni 2021.
Ali menyebutkan, ada sembilan kegiatan prioritas yang akan dikerjakan pada 2021 mendatang, diantaranya program rumah tidak layak huni, peningkatan taman hutan kota di Mijen, pembangunan taman,pembebasan lahan pemakaman di Jabungan, dan pokok pikiran dewan (pokir).
Pokir ini merupakan aspirasi-aspirasi dewan yang dikumpulkan dari hasil reses masyarakat.
Sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mendorong Pemerintah Kota Semarang mengakomodir pembangunan fisik yang tertunda pada 2020.
Tidak hanya untuk Disperkim, melainkan semua dinas teknis yang terkena refocusing Covid-19.
"Karena kemari kena refocusing jadi harus terakomodir kembali pada 2021," katanya. (eyf)
• Pelanggar Protokol Kesehatan di Kebumen Diberi Sanksi Self Hipnosis AKBP Rudy Cahya Kurniawan
• Dialog Bareng Millenial Kabupaten Semarang, Paslon Ngebas Kenalkan Program Kartu Serasi Pintar
• Samsul Diundang Kapolres Kebumen, Satenya Langsung Diborong Habis untuk Jemaah Salat Jumat