Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Masuk 9 Daerah Zona Merah Covid di Jateng, Ini Strategi yang Dilakukan Pemkab Tegal untuk Penanganan

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tegal semakin gencar untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji, saat ditemui Tribunjateng.com beberapa waktu lalu. 

"Dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, perlu kekuatan terutama di Satgas Desa yang harus lebih ketat lagi, bahkan kalau bisa sampai tingkat RW. Maka Jogo Tonggo ini peranya sangat penting, karena jika ada warga yang diisolasi mandiri mereka yang mengawasi dan melindungi. Selain itu mobilitas warga juga diawasi, siapa saja yang keluar masuk Desa. Sehingga jika Jogo Tonggo ini bisa dilaksanakan merata di semua Desa, insyaallah kasus Covid-19 bisa teratasi," ungkapnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, jumlah temuan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus bertambah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, 13 orang dinyatakan positif terpapar virus corona, dimana satu orang di antaranya meninggal dunia.

Informasi tersebut disampaikan Joko, melalui pers rilis tertulis pada Minggu (4/10/2020) kemarin.

Dengan demikian, akumulasi jumah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini ada 325 orang.

Rinciannya, 191 orang sembuh, 101 orang sedang menjalani perawatan, dan 33 orang meninggal dunia.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (dta)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved