Ruben Onsu Sebut Kalau Tak Kaya Sarwendah Akan Muak Dengannya

TRIBUNJATENG.COM - Sukses mengembangkan bisnis Geprek Bensu dan bisnis media digital MOP, Sarwendah meminta suaminya untuk berhenti jadi artis.

Hal itu diceritakan Ruben Onsu saat berbincang dengan Eko Patrio, di Youtube Channel SIKOPAT CHANNEL, yang diunggah Selasa (22/9/20).

Mulanya, Ruben Onsu menceritakan tentang kelebihan Sarwendah yang lebih jago mengurus banyak hal.

Termasuk mengganti bohlam lampu yang rusak.

"Sarwendah itu mandiri banget. Dia bisa melakukan banyak hal yang gue enggak bisa, kaya ganti bohlam lampu," cerita Ruben Onsu.

Ruben berceloteh, jika dirinya tidak kaya, mungkin Sarwendah sudah muak dengan dirinya.

• Kampung di Klaten Digeruduk Ratusan Orang, Warga Tutup Pintu Rumah dan Matikan Lampu

• Keluarga Amir Ngamuk Bakar 7 Rumah Warga Dianggap Punya Benang Merah Pembunuhan Amir

• 3 Pasangan Kepergok Mesum di Rumah Kosong Selama 4 Hari, 2 Pasangan Masih di Bawah Umur

• Ternyata Nia Ramadhani yang Pilih Wanita Pembawa Papan Ronde di Acara Beladiri Milik Ardi Bakrie

"Iya makanya gue bilang. Gue kalau nggak kaya-kaya banget, gue yakin Wendah juga sudah muak kali ngelihat gue," ujar Ruben Onsu.

Ruben Onsu lantas mengatakan jika Sarwendah pernah mendesaknya untuk berhenti menjadi artis.

Bukan sekedar candaan, desakan tersebut sudah berulangkali dilontarkan Sarwendah.

"Wendah itu yang sebenernya nyuruh gue sudah berhenti dari dunia artis tuh sudah lama. Wendah itu yang mati-matian nyuruh gue berhenti," bebernya.

Ruben Onsu mengatakan jika pekerjaannya di dunia hiburan terkadang membuat komunikasinya dengan Sarwendah tidak lancar.

Ruben Onsu kerap uring-uringan dan stress ketika rating acaranya di sebuah stasiun televisi jelek.

Oleh karena itulah ia maklum saat sang istri memintanya berhenti jadi artis.

"Karena gue tuh pusing kalau rating jelek. Terus kebawa ke komunikasi gue di rumah sama dia," ujar Ruben Onsu. "Oh moodnya nggak baik nggak bagus kalau rating jelek?" tanya Eko Patrio. "Iya," jawab Ruben Onsu.

Tak cuma itu, dia juga menyebutkan kerap kepikiran apabila rating acara yang dipandunya jelek.

"Nih rating nih misalnya lagi turun nih. Tuh gue bisa kepikiran. Gue ngapain lagi yah. Gue gimana lagi yah, gitu," ungkap Ruben Onsu.

Meski saat dirinya dirinya belum ingin berhenti di dunia hiburan, namun Ruben Onsu sudah mempersiapkan waktu yang tepat kapan ia akan berhenti.

"Kalau ditanya gue. Ada tiba saatnya nanti. Tapi gue harus menyiapkan sesuatunya dengan matang dulu," ujar Ruben Onsu.

Keluarga Ruben Onsu Punya 6 Ajudan Pribadi, Betrand Peto Sekolah hingga Lari-lari di Halamanpun Diawasi

Sukses dengan bisnis Geprek Bensu dan perusahaan media M.O.P, gaya hidup Ruben Onsu kini selalu menjadi sorotan.

Ruben Onsu mengatakan, masing-masing anggota keluarganya memiliki 1 ajudan pribadi. Total, Ruben Onsu memiliki 6 Ajudan pribadi.

Yakni untuk Ruben Onsu, Sarwendah, Jordi Onsu, Thalia Putri Onsu, Thania Putri Onsu hingga Betrand Peto anak angkatnya pun memiliki Ajudan pribadi.

Hal itu diungkap Ruben Onsu dalam vlog Eko Patrio, Sikopat Channel pada Selasa (22/9/2020).

"Masing-masing anggota keluarga punya ajudan pribadi. Sekarang bahkan Onyo lari-lari di halaman pun ada Ajudan yang ngawasin," tutur Ruben Onsu.

"Berarti lo punya, Sarwendah punya, Jordi, terus 3 Anak lo ya? Berarti honor lo syuting buat bayar Ajudan dong?" tanya EKo Patrio.

"Ya nutup lah honor gue syuting," jawab Ruben Onsu.

Bukan tanpa alasan, rupanya 3 tahun lalu, Ruben Onsu pernahdiancam akan dibunuh.

"Kan waktu itu keluarga gue pernah diancem dibunuh. Sampe sekarangpun gue parno," cerita Ruben Onsu.

Ancaman tersebut rupanya tidak jauh setelah kasus pembunuhan satu keluarga di Pulo Mas. Sontak hal tersebut membuat Ruben Onsu parno.

"Jadi waktu itu seminggu sebelum keluarga gue diancam dibunuh, gue nonton berita pembunuhan satu keluarga di Pulomas.  Jadinya gue punya cara sendiri aja mas," jelas Ruben Onsu.

"Kita pakai Ajudan sudah 3 tahun," tambah Ruben Onsu.

(*)

• Alhamdulillah, 73 Santri Ponpes Karangsuci Purwokerto Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

• Suasana Mencekam Saat Massa Geruduk Kampung di Klaten Teriak Cari Anggota Ormas

• Masuk 9 Daerah Zona Merah Covid di Jateng, Ini Strategi yang Dilakukan Pemkab Tegal untuk Penanganan

• Tiga Anggota Satgas Rayakan Kenaikan Pangkat di Lokasi TMMD Kendal