Berita Artis
Website DPR RI Diretas Bertuliskan Dewan Pengkhianat Rakyat, Ini Kata Sekwan Indra Iskandar
Website DPR RI diretas hacker dengan tulisan Dewan Pengkhianat rakyat.hal itu tampak dari sebuah video yang beredar di media sosial.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Website DPR RI diretas hacker dengan tulisan Dewan Pengkhianat rakyat.
hal itu tampak dari sebuah video yang beredar di media sosial.
Situs web DPR yang beralamat dpr.go.id diretas. Hal tersebut diketahui melalui sebuah video yang viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan halaman muka situs web DPR yang tulisannya diubah menjadi "Dewan Pengkhianat Rakyat".
Padahal, DPR merupakan singkatan dari "Dewan Perwakilan Rakyat".
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengonfirmasi soal peretasan tersebut.
Dia menyatakan bahwa peretasan tersebut dalam penanganan. Johnny mengatakan, Tim Teknologi Informasi DPR sedang memperbaiki situs web DPR.
"Sedang dalam penanganan dan Tim IT DPR RI sudah menurunkan situs yang di-hack tersebut," kata Johnny.
Sementara iut, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, ada upaya dari beberapa orang untuk melakukan peretasan terhadap website DPR RI. sejak Seninm (5/10/2020) malam hingga Kamis (8/10/2020) siang ini.
"Kalau upaya untuk meng-hack itu memang ada sejak Senin malam sampai siang ini masih ada upaya itu. Dan masih berat di website DPR. Itu memang ada upaya untuk meng-hack," kata Indra saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).
Adapun terkait tulisan yang muncul di website DPR yaitu Dewan Pengkhianat Rakyat.
Indra Iskandar mengatakan tulisan tersebut hanya editan.
Indra Iskandar mengaku tulisan tersebut sudah berganti menjadi Dewan Perwakilan Rakyat.
"Tapi kalau tulisan (Dewan Pengkhianat Rakyat) itu semua editan. Enggak ada. Itu cuma editan aja," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra mengatakan, untuk mengantisipasi upaya peretasan website DPR, ia telah berkoordinasi dengan Telkom dan kepolisian.