Viral Review Arsitek Soal Bangunan Ponpes Al Khoziny: Tiangnya Cuma 10 Cm, Mengerikan!
“Besar tiang di gambar itu sama dengan lebar harbel. Jadi tiang ini tuh 10 cm... Arsitek Soehnearchitect membedah bangunan Ponpes Al Khoziny yang ambr
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Viral Review Arsitek Soal Bangunan Ponpes Al Khoziny: Tiangnya Cuma 10 Cm, Mengerikan!
TRIBUNJATENG.COM – Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan video review seorang arsitek yang mengulas struktur bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang baru saja ambruk.
Sebagai informasi, bangunan Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, 29 September 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga update terakhir, Senin (6/10/2025) pukul 03.34 WIB, Basarnas telah mengevakuasi lima jenazah dari reruntuhan bangunan.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik lantaran muncul dugaan bahwa struktur bangunan ponpes tidak sesuai standar keamanan.
Baca juga: Kisaran Harga Mobil Mercy yang Ringsek Tertimpa Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Capai Rp 1 Miliar
• Viral Rekaman CCTV Detik-detik Pria Bonceng Istri Tewas Ditembak di Sumsel, Ambruk Perlahan
• Cinta Terlarang Ibu Bhayangkari: Kabur Lewat Belakang Rumah Brigadir N di Kendal saat Dicari Aipda I
Dalam video yang viral TikTok, akun @Soehnearchitect membedah secara rinci kejanggalan pada konstruksi bangunan yang terlihat dari foto-foto yang beredar.
“Besar tiang di gambar itu sama dengan lebar harbel. Jadi tiang ini tuh 10 cm. Kalian tahu panjang telapak tangan saya itu 20 cm, berarti hanya separuhnya saja,” ujar sang arsitek dalam videonya.
Ia menilai ukuran kolom tersebut sangat tidak wajar untuk bangunan setinggi empat lantai.
“Ini mengerikan. Belum lagi, tiangnya warnanya beda, ada tiga warna. Artinya beda waktu, dan gak nyambung satu sama lain. Jadi strukturnya gak nyambung, patah,” lanjutnya.
Dalam analisis visualnya, sang arsitek juga menunjukkan bahwa tiang di tiap lantai tampak tidak sejajar atau bahkan patah.
“Yang lebih mengerikan, struktur tiang utamanya tebalnya gak jauh beda dengan tiang penyangga. Dilihat dari skalanya itu hanya sekitar 15 cm. Dan dari kualitas bangunan, ya itu jelek sekali,” tegasnya.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk bangunan bertingkat empat lantai, ukuran kolom minimal yang aman adalah 30×30 cm (300×300 mm).
Bahkan, pada beberapa kasus disarankan menggunakan dimensi lebih besar seperti 30×40 cm atau 35×35 cm, tergantung beban dan desain strukturnya.
Video analisis tersebut kini telah ditonton ratusan ribu kali di TikTok dan memicu diskusi luas soal pentingnya pengawasan konstruksi, terutama pada bangunan pendidikan dan asrama santri.
Kalau dihitung, beban total untuk bangunan 4 lantai bisa mencapai sekitar 300 kN.
Angka itu jauh lebih besar dari kekuatan tiang berukuran 10 cm yang hanya mampu menahan sekitar 157–200 kN. Setelah dikurangi faktor keamanan, kemampuan tiang itu makin kecil.
Kesimpulannya, ukuran tiang 10 cm jelas tidak aman untuk bangunan 4 lantai.
(*)
Ponpes Al Khoziny
bangunan ponpes Al Khoziny
ponpes ambruk
bangunan Ponpes Al Khoziny ambruk
arsitek review bangunan Ponpes Al Khoziny
viral tiktok
Kisaran Harga Mobil Mercy yang Ringsek Tertimpa Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Capai Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Update Evakuasi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny: 53 Meninggal, 8 Teridentifikasi |
![]() |
---|
Jumlah Korban Meninggal dalam Insiden Ponpes Ambruk Capai 37 Orang |
![]() |
---|
Update Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Tewas 46 Orang, 75 Persen Bangunan Diangkat |
![]() |
---|
"Anakku, Enteni Aku Kuat!" Tangis Siti di Samping Jenazah Anaknya Korban Insiden Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.