Berita Semarang
Komisi XI DPR Apresiasi Pelaksanaan SSM di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Komisi XI DPR mengapresiasi pelaksanaan Single Submission (SSm) dan Joint Inspection di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi XI DPR mengapresiasi pelaksanaan Single Submission (SSm) dan Joint Inspection di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Apresiasi itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Semarang, Kamis (8/10/2020).
Kunjungan kerja tersebut memastikan proses SSm dan Joint Inspection di Pelabuhan Tanjung Emas berjalan tepat untuk mendukung keselarasan dalam National Logistics Ecosystem (NLE).
• Said Iqbal Presiden KSPI Putuskan Mulai Jumat Besok Buruh Tak Lagi Lakukan Aksi Tolak UU Cipta Kerja
• Pagi Ini, Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Rapat Bahas UU Cipta Kerja
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi mengatakan bahwa dari praktek SSm dan Joint Inspection ini membuat pengurusan berkas administrasi menjadi lebih simpel dan waktu dwelling time menjadi lebih singkat.
Pengguna jasa lebih mendapatkan manfaat efisiensi biaya yang dikeluarkan, waktu yang lebih singkat dan pengurusan dokumen yang lebih simpel.
"Efisiensi waktu lebih baik 50 persen (dibandingkan sebelumnya). Dari 4 hari jadi 1 hari 23 jam," ujarnya.
Menurutnya langkah tersebut akan membuat indonesia dapat bersaing dengan negara-negara yang memiliki pelabuhan besar lain seperti Singapura dan Korea Selatan.
"DPR mendukung langkah-langkah untuk membuat sistem logistik di negara ini menjadi lebih efisien sehingga dapat bersaing dengan negara-negara luar," paparnya.
CEO Pelindo III Regional Jawa Tengah, Ali Sodikin menambahkan pihaknya bersama stakeholder pelabuhan lainnya berupaya meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Langkah itu dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan pengerukan sedimentasi tanah pada dasar dermaga dan peninggian sandaran dermaga.
Seperti diketahui setiap tahun permukaan tanah di Semarang mengalami penurunan sehingga kolam dermaga mengalami pendangkalan.
"Kami sudah melakukan pengerukan dan peninggian dermaga agar diharapkan kapal-kapal ukuran besar bisa bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," tandasnya. (*)
• Skandal Perselingkuhan Kades dan Bidan Desa di Kudus Berbuntut Panjang
• Truk Tulisan Doa Orangtua Jadi Tontonan, Standing Tak Kuat Menanjak Tol Semarang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/komisi-xi-dpr-tanjung-emas.jpg)