Prakiraan Cuaca
Sebagian Besar Wilayah Jawa Tengah Berpotensi Hujan Malam Ini
Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Jumat (9/10/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Jumat (9/10/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Arif Nurhidayat, langit pada umumnya diprakirakan cerah berawan-berawan pada diang hari dan berawan pada malam hari.
Ada potensi hujan ringan-sedang tidak merata di wilayah pegunungan tengah dan dataran tinggi antara sore hingga malam hari.
Laman prakiraan cuaca memperlihatkan bahwa hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan ringan-sedang pada malam hari.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan.
“Potensi sedang - lebat berdurasi singkat dapat disertai petir dan didahului angin kencang di wilayah Pegunungan Tengah dan sebagian Pantura Tengah - Timur antara sore - malam hari,” tulis BMKG.
Suhu udara berkisar antara 21 dan mencapai 34 derajat Celcius.
Kelembaban udara di seluruh wilayah berkisar antara 50 hingga 95 persen.
Sebagai informasi, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020 dan masa peralihan dari kemarau ke penghujan.
”Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/9/2020).
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (tribunjateng/rez)
• Viral Mantan Selingkuhan Anggota DPR Tolak Omnibus Law dan Ancam Bongkar pada Istri Sah
• Said Iqbal Presiden KSPI Putuskan Mulai Jumat Besok Buruh Tak Lagi Lakukan Aksi Tolak UU Cipta Kerja