Terbakar Api Cemburu, HE Tega Aniaya Tetangganya Pakai Sabit

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Seorang warga Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, HE (50) tega menganiaya tetangganya sendiri SL (42).

Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan. Tetapi korban SL, mengalami luka cukup serius di bagian kepala usai ditebas menggunakan sabit oleh tersangka.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, tersangka cemburu buta karena menduga istrinya telah digoda, bahkan dinodai oleh korban.

Puncaknya, pada Rabu, (9/9) sekira pukul 19.00 Wib, ia datang ke rumah korban dan melakukan penganiayaan.

"Karena cemburu itu, tersangka menghampiri korban dan melakukan penganiayaan kepada korban," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Karangsambung Iptu Jakaria, Jumat (9/10).

Korban berhasil lolos dari maut setelah sabit yang sempat ditebaskan ke tubuhnya terlepas dari gagangnya. Nahas tebasan pertama berhasil mengenai kepala sehingga korban mengalami luka robek dan harus dijahit.

Setelah sabit terlepas dari gagangnya, korban bisa menyelamatkan diri.

Informasi dari warga sekitar, istri tersangka bekerja di Jakarta dan jarang pulang. Tuduhan bahwa sang istri berselingkuh dengan korban belum pernah terbukti. Namun tersangka selalu cemburu jika melihat korban.

"Mati, mati, mati, mati," kata tersangka HE memperagakan penganiayaan kepada korban sambil mengayunkan sabit di depan penyidik.

Tersangka terlihat tidak menyesali perbuatannya. Bahkan ia terlihat masih menaruh dendam kepada korban. Karena perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 353 KUH Pidana subsider Pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan. (*)

TONTON JUGA DAN SUSBCRIBE :