Pilkada Blora 2020
Pasangan UMAT Serap Aspirasi Lewat Video Call Saat Kampanye Pilkada Blora
Pasangan calon bupati-wakil bupati Blora Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (UMAT) memilih menyerap aspirasi warga Blora melalui daring.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pasangan calon bupati-wakil bupati Blora Umi Kulsum-Agus Sugiyanto (UMAT) memilih menyerap aspirasi warga Blora melalui daring.
Hal itu dilakukan lantaran pihaknya takut melanggar aturan jika harus kampanye secara tatap muka di tengah pandemi.
"Umat tidak melakukan kampanye terbuka takut kalau melanggar aturan.
Tidak melanggar aturan saja dibully, lebih-lebih kalau melanggar," kata ketua tim pemenangan pasangan UMAT, Mei Naryono.
Sejauh ini, kata dia, kampanye daring telah dilakukan, misalnya dengan masuknya tim sukses UMAT ke pasar lalu dilanjut dengan video call dengan Umi Kulsum atau Agus Sugiyanto.
"Di situ melakukan penyerapan aspirasi fari masyarakat," tandasnya.
Meski diakui kampanye daring tidak lebih efektif dari kampanye secara tatap muka, namun hal itu adalah pilihan paling tepat daripada harus tatap muka yang berujung pelanggaran.
"(Kampanye daring) ini harus kami ambil menyikapi aturan," katanya.
Sementara, apa yang akan dikerjakan pasangan Umat pada Pilkada 2020 ketika terpilih yakni akan melanjutkan program pembangunan yang saat ini telah berlangsung di bawah kendali Bupati Blora Djoko Nugroho.
Memang, Umi Kulsum tidak lain adalah istri dari bupati yang saat ini menjabat.
"Pasangan UMAT lanjutkan program yang sudah dilaksanakan bupati lama kalau terpilih.
Progres pembangunan harus dilanjutkan. Mudah-mudahan Blora ke depan lebih baik, lebih sejahtera, lebih bermartabat," ujarnya.(*)