Berita Solo
Tangis Orangtua Pecah Saat Para Pelajar Ditangkap Polisi Akan Demo UU Cipta Kerja di Solo Sungkem
Suasana haru terasa di halaman Mapolresta Solo, Senin (12/10/2020). Banyak orang tua yang menangis saat anaknya melakukan sungkem
Sementara satu orang lagi dibawa ke Polres Sukoharjo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Diduga satu orang tersebut terkait dengan aksi demo Bundaran Kartasura pada Kamis (8/10/2020) lalu.
Sementara 141 orang lainnya sudah didata di datangkan orang tua maupun pihak dari sekolahnya.
"Mereka dijemput orang tuanya, tadi sudah sungkem, dan merenungkan kesalahannya agar tidak mengulangi lagi," jelasnya.
Kompol Sukarda berharap, masyarakat jangan terkecoh berita hoax yang dapat merugikan diri sendiri.
Salah satu pihak sekolah yang menjemput Sudibyo dari SMA Negeri 1 Tawangsari, Sukoharjo membenarkan ada satu siswanya yang terjaring.
"Tadi baru mengumpulkan tugas, lalu diajak temannya main ke Solo," katanya.
"Tadi saya tanya tujuannya bukan demo, tapi main-main saja," imbuhnya.
Sudibyo mengaku akan memberikan bimbingan konseling terhadap siswanya tersebut.
"Sebab, belum saatnya pelajar ikut-ikutan melakukan demo," aku dia.
Sempat Kabur dan Kocar-kacir
Puluhan pelajar dan kelompok Anarko yang akan menyusup ke demo mahasiswa menolak UU Cipta Kerja sempat kabur saat dihampiri polisi, Senin (12/10/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, mereka berlarian agar tidak diamankan oleh polisi yang berada di sekitaran demo di depan Balai Kota Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pasar Kliwon.
Namun, pihak kepolisian telah sigap mengantisipasi pelajar yang kabur itu.
Tak selang beberapa lama, para pelajar yang kabur berhasil diamankan.