Berita Solo
Merasa Tertipu, Peserta Arisan Online Datangi Si Pendiri di Wonogiri, Ini yang Mereka Temukan
Menurut salah satu nasabah asal Solo NZ, dia pertama kali ikut pada awal bulan Juni 2020
Merasa Tertipu, Peserta Arisan Onine Datangi Si Pendiri di Wonogiri, Ini yang Mereka Temukan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nasabah arisan online yang menjadi korban penipuan mendatangi Mapolresta Solo.
Mereka melaporkan DAI (24) warga Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri yang diduga sebagai pembuat arisan online bernama Anggi.
Menurut salah satu nasabah asal Solo NZ, dia pertama kali ikut pada awal bulan Juni 2020.
"Saya ikut arisan itu karena tergiur dengan keuntungan arisan," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (12/10/2020).
Awalnya NZ memfollow instagram IG arisan tersebut dan kemudian dia dimasukan ke grub WA-nya.
"Pertama masih normal, empat bulan pertama masih aman, kita dapat arisan ada bukti transfernya juga," katanya.
"Di akhir September 2020 dia mengeluarkan jual lelang, namun ada tiga anggota yang sudah hilang," imbuhnya.
"Lalu kita gantiin, kemudian dia gak nge-share yang dapat lelang siapa," imbuhnya.
NZ menjelaskan, lelang yang ditawarkan ada beberapa kategori, seperti pembayaran dengan Rp 500 ribu dapat Rp 950 ribu, kemudian Rp 1.050.000 dapat Rp 1.500.000, dan masih banyak lagi.
Satu kali arisan, paling lama selama dua minggu.
Jika semua anggota sudah dapat, maka arisan akan ditutup.
Kemudian admin membuat slot arisan yang baru.
"Awalnya dia sudah membuat iktikat baik, dengan memohon maaf di grup dan akan diganti," jelasnya.
"Namun lama kelamaan dia hilang, di WA sudah tidak bisa, dan sudah tidak ada iktikat baik," imbuhnya.