Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

10 Tahun Lalu Bikin Geger, Dardi Tak Menyangka Bunga Bangkai Kembali Tumbuh di Pekarangan Rumahnya

Dardi mengaku tanaman berwarna ungu itu tiba-tiba muncul dan tumbuh dengan diameter sekitar 15 sentimeter dan tinggi kurang dari 20 sentimeter

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah

Saat mekar bau busuk tercium hingga ke rumah tetangga sehingga membuat geger warga sekitar.

"Kalau dulu tetangga sampai geger karena dikira bangkai tikus, atau ayam.

Namun tak lama setelah mekar, bunga itu layu sendiri," kata Dardi.

Dardi menjelaskan, tetap akan menjaga bunga tersebut hingga mekar dan layu secara alami.

"Ini kan tanaman langka, jadi akan saya jaga sampai mekar.

Kalau pun tetangga menanyakan atau berkomentar terkait bau saat mekar nanti akan saya beri penjelasan," imbuhnya.

Nur Hadi, satu di antara penggiat lingkungan yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan Kalpataru, menuturkan tanaman tersebut merupakan tanaman langka.

"Ya harus dijaga, jangan sampai dirusak.

Kalau mengeluarkan bau tidak akan lama karena bau itu hanya keluar saat bunga mekar.

Dan waktunya hanya sebentar," tambahnya.

Ada penjelasan menarik dari Budi Ambong, Pengendali Ekosistem Hutan Muda dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng yang dihubungi Tribunjateng.com.

Menurutnya, kemunculan bunga bangkai di Proyonagan Selatan menjadi pentanda fenomena alam datangnya musim penghujan.

Kemunculan bunga bangkai jenis Armorphophallus titanumyang masuk suku talas-talasan atau Araceae ini bisa di mana saja.

"Tumbuhan itu tersebar di Asia Selatan dan sering tumbuh di dataran rendah.

Bunga tersebut jarang ditemukan tumbuh di dataran tinggi," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved