Berita Nasional
Mahfud MD Kantongi Daftar Aktor Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja: Tak Ada Nama SBY
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah mengantongi dalang rusuh demo tolak UU Cipta Kerja.
TRIBUNJATENG.COM -- Mahfud MD mengaku sudah mengantongi dalang rusuh demo tolak UU Cipta Kerja.
Menteri Koordinator Bidang Politik hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan dalam daftar nama aktor kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja itu tak ada nama SBY.
Dia membantah bahwa Pemerintah menuding SBY menjadi dalang dari kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Warga Boyolali Tewas Kecelakaan Tabrak Truk di Tol Batang-Pemalang
Baca juga: Beredar Surat Instruksi Demo Seluruh Indonesia Selama 5 Hari, KSBSI: Kita Enggak Mau Chaos
Baca juga: Selepas Adzan Subuh, Suami di Kebumen Terhenyak Temukan Istri Tewas Gantung Diri
Baca juga: Cerita Brigadir Shita Istri Kapolres Kudus Gabung Pasukan Perdamaian PBB: Sering Ada Peluru Nyasar
"iya betul mas Andi Arief adik saya dia minta saya klarifikasi
katanya pak Luhut, BIN, pak Mahfud klarifikasi tuduhan SBY menunggangi dan biayai itu,
kalau tidak, tidak akan ada stabilitas politik, apa yang harus diklarifikasi kita kan tidak pernah bilang SBY di mana dan kapan
kalau ada dimana dan kapan, kalau ada tunjukan akan saya selesaikan," kata Mahfud MD dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa Mana Fakta Mana Dusta.
Mahfud MD mengatakan tudingan SBY dalang kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja justru berasal dari media sosial Twitter.
"saya tahu ada yang menuding itu di medsos tapi bukan pemerintah,
pemerintah tidak pernah nyebut nama SBY," kata Mahfud MD.
Bila pun nanti ada orang dekat SBY yang ditangkap, kata Mahfud MD, bukan berarti SBY adalah dalang kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja.
" bahwa nanti yang orang yang ditangkap, orang dekat dengan SBY bukan berarti dibiayi SBY itu karena dekat dengan saya juga itu biasa,
aktivis itu kan dekat dengan siapa saja kita tidak pernah nyebut SBY," kata Mahfud MD.
Sementara itu Anggota Baleg DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menekankan Pemerintah seakan membiarkan Presiden ke 6 Indonesia, SBY diperlakukan seperti itu di media sosial.
Seharusnya menurut Benny K Harman, pemerintah memberi tindakan pada pemilik akun yang menuding SBY dalang kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja.