Omnibus Law UU Cipta Kerja
Najwa Shihab Tertawa Saat Disindir Mahfud MD Soal Kursi Kosong
Najwa Shihab tertawa saat disindir Menkopolhukam, Mahfud MD di acara mata Najwa. Mahfud MD mengatakan soal kursi kosong untuk menteri Terawan.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Najwa Shihab beberapa kali berusaha mengundang Menteri Terawan untuk berdialog.
Namun, undangannya itu tak kunjung ditanggapi.
Kemudian, tim Mata Najwa membuat acara seolah ada Menteri Terawan yang hadir di acara itu.
Najwa Shihab mengawali narasinya dengan menyinggung soal tugas dan tanggung jawab besar seorang menteri kesehatan untuk menyelamatkan lebih dari 267 juta penduduk Indonesia dari bahaya Covid-19.
"Pandemi belum mereda dan terkendali, karenanya kami mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto," kata Najwa Shihab.
"Tentu tidak ada sosok yang lebih tepat kepada kita memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara," ungkapnya.
"Menteri-menteri lain juga sudah angkat suara, namun selama jabatan menteri kesehatan masih di tangan, tanggung jawab besar tak bisa lepas dari pundaknya," katanya.
Najwa Shihab lantas mengajak diskusi kursi kosong yang dianggapnya ada Terawan yang duduk di kursi tersebut.
"Ke sekian kalinya kami mengundang, inilah kursi dan panggung Mata Najwa untuk Menteri Terawan," kata Najwa Shihab mempersilakan.
Pertanyaan pertama Najwa Shihab langsung terus terang menanyakan alasan selama ini tidak banyak muncul maupun berbicara, seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin tinggi.
Najwa Shihab menanyakan alasan menteri Terawan menghilang saat hadapi covid-19.
"Mengapa menghilang pak? Anda minim sekali di depan publik selama pandemi, rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya menteri kesehatan Republik Indonesia," tanya Najwa Shihab.
Najwa Shihab lalu menyinggung kecolongan menteri Terawan saat awal pandemi muncul.
"Sejak awal pandemi anda menganggap pandemi ini bukan masalah besar, apakah anda mengakui kita kecolongan?" tanya Najwa Shihab.
Najwa Shihab lantas ingin mengklarifikasi bahwa saat itu Menteri Terawan yang tidak sepakat dengan adanya karantina wilayah.