Wabah Virus Corona
Abai Protokol Kesehatan, Cristiano Ronaldo cs Dianggap sebagai Contoh Buruk di Tengah Pandemi
Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas Portugal dianggap sebagai contoh buruk dalam menjaga protokol kesehatan.
TRIBUNJATENG.COM - Menerapkan protokol kesehatan menjadi hal wajib di era pandemi.
Terkait hal itu, Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas Portugal dianggap sebagai contoh buruk.
Ahli imunologi terkemuka Italia, Antonella Viola, mengungkapkannya kepada La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: 5 Hari Setelah Dinikahi Kapolres Kudus, Shita Gabung Pasukan Perdamaian PBB, Ini Kisah Cinta Mereka
Baca juga: Beredar Surat Instruksi Demo Seluruh Indonesia Selama 5 Hari, KSBSI: Kita Enggak Mau Chaos
Baca juga: Pergoki Istri Keempat Berduaan dengan Pria Lain, Suami Malah Diancam Dibunuh Selingkuhan
Baca juga: Seorang Pria Mengamuk Setelah Diberi Tahu Tarif PSK Rp 150.000, Sabetan Celurit Menghentikannya
Saat ini, Liga Italia memang dihantui oleh berbagai kasus baru Covid-19.
Sejauh ini, tercatat ada 31 pemain terpapar virus corona.
Genoa (10 pemain) dan Inter MIlan (6) merupakan dua klub yang menderita paling parah di tengah pandemi.
Kasus terakhir yang tentu saja menarik perhatian paling besar adalah saat mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terkonfirmasi positif Covid-19 saat tengah membela timnas Portugal.
Kasus Cristiano Ronaldo tak hanya mengedepankan kontroversi menggelar pertandingan antarnegara di tengah pandemi tetapi juga soal kesadaran para pemain akan kesehatan mereka sendiri.
Apalagi, kapten timnas Portugal tersebut sempat mengunggah foto dirinya bersama seluruh skuad Selecao di sebuah meja makan tanpa menjaga physical distancing serta tidak memakai masker.
Hal ini menjadi perhatian Antonella Viola, ahli imunologi dari Universitas Padova.
"Hal tersebut merupakan perilaku yang sayangnya masih sering kita temui di jalanan.
Sehingga, virus ini akan terus menyebar," tuturnya kepada La Gazzetta.
"Apabila terus seperti ini, situasinya akan menjadi sangat kritis di semua UGD di seluruh negeri."
Menurut ahli imunologi tersebut, para pemain ini salah kaprah apabila terlalu mengandalkan hasil tes PCR swab test.
Cristiano Ronaldo cs memang melakukan enam kali tes PCR dalam tujuh hari sebelum Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19 pada Selasa (13/10/2020).